Foto: Kepala Desa Setya Dwi Iryanto Dan Seluruh Perangkat Desa Menunggal Saat Pembukaan Kirab Budaya Sedekah Bumi.
Gresik, SuaraGlobal.Net – Sedekah bumi adalah suatu Acara adat yang melambangkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Acara ini sebenarnya sangat Populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. “Begitu pula halnya masyarakat Desa Menunggal salah satu desa yang terletak di kecamatan Kedamean, kabupaten Gresik ini sudah sedari dulu melestarikan salah satu kearifan lokal ini,” tutur Setya Dwi Iryanto selaku Kepala Desa Menunggal.
Waktu pelaksanaan Kirab Budaya Sedekah Bumi di Desa Menunggal dilaksanakan pada hari Sabtu 30 Agustus 2025. Arak- arakan Kirab Budaya dimulai Start dari Perbatasan Desa sebelah timur dan Finish di Kantor Desa Menunggal Di Ikuti 18 Peserta tiap RT Dan Banjiri Penonton dari Berbagai Desa Lainnya.
Tradisi Sedekah Bumi yang digelar di balai Desa adapun pertunjukan Ludruk Budhi Wijaya dari Mojokerto Waktu malamnya.
Tradisi Sedekah bumi ini merupakan bukti bahwa budaya jawa dan ajaran islam dapat berjalan beriringan tanpa menghilangkan salah satu dari keduanya. Tradisi ini mengajarkan nilai kebersamaan, ungkapan rasa syukur serta kepedulian terhadap lingkungan. Tradisi ini juga dapat menjadi ladang rejeki bagi para pedagang kaki lima. Dimana mereka semua bisa berjualan di sekitar tempat pertunjukan Kirab Budaya maupun Ludruk Budhi Wijaya pada malamnya.
Namun di era yang begitu modern ini gempuran budaya asing sangat luar biasa, menghadirkan tantangan tersendiri bagi masyarakat desa untuk dapat melestarikan tradisi ini. Diharapkan usaha bersama dari masyarakat lokal, pemerintah, dan semua pihak yang terlibat, tradisi ini akan terus hidup dan lestari sampai generasi masa depan.(Ges)