SDN Bringinbendo 2 Gelar Doa Bersama Untuk Ponpes Al-Khoziny Dalam Kegiatan “KITA”

Sidoarjo, SuaraGlobal.Net – Setiap manusia itu memiliki cobaan. Kata-kata pembuka Mochammad Arif Nur Chasan yang akrab disapa Pak Arif dalam kegiatan KITA (Kamis Istighosah dan Tausiyah) di SDN Bringinbendo 2, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (2/10/2025).

Kegiatan KITA merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari Kamis pagi. Semula kegiatan ini hanya berupa istighosah, namun Siti Nurhayati, M.Pd., selaku Kepala sekolah SDN Bringinbendo 2 melakukan inovasi kegiatan yang semula hanya istighosah ditambahkan kegiatan tausiyah sebelum memulai istighosah. Selain itu, biasanya selalu guru yang memimpin istighosah sekarang murid-murid mulai dilatih untuk memimpin istighosah secara bergantian. Tujuannya agar murid-murid memiliki pengalaman dan kemampuan memimpin kegiatan serupa ketika berada di masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Baca Juga ;  Direksi Perumda Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo Bersama Staf dan Karyawan Mengucapkan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Semoga Indonesia Tetap Maju Dan Jaya

Dalam tausiyahnya Pak Arif menyampaikan bahwa, “Setiap manusia memiliki cobaan, termasuk anak sekolah. Contohnya seperti kesulitan belajar, kesulitan memahami pelajaran, ada tugas-tugas, ANBK, TKA, Ujian Sekolah, dan lain sebagainya. Maka, kita harus tetap sabar dan berusaha menghadapi cobaan tersebut dengan terus berusaha, belajar, bersabar, dan berdo’a,” ucapnya.

Ada juga beberapa contoh kejadian yang merupakan cobaan di sekitar kita yang baru-baru ini terjadi yaitu robohnya bangunan mushollah di Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo pada Senin, 29 September 2025. Hal tersebut terjadi saat para santri melakukan sholat Ashar berjamaah. Ada beberapa santri yang menjadi korban tertimpa runtuhan, ada yang masih hidup dan ada yang meninggal dunia. “InshaAllah mereka semua meninggal dalam keadaan syahid”, tambah Pak Arif dalam tausyiahnya.

Baca Juga ;  Bupati Pasuruan Resmikan Poliklinik Gigi Spesialis Terpadu, Jadi Solusi Kesehatan Gigi dan Mulut yang Komprehensif

Kemudian, Pak Arif mengajak semua siswa mendoakan para korban meninggal semoga husnul khatimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi cobaan tersebut, serta semoga yang masih proses evakuasi bisa segera ditolong dalam keadaan selamat.

Kegiatan do’a bersama dimulai dengan bacaan Sholawat Nabi, Istighosah yang ditujukan khusus untuk Al-Khoziny, dan doa bersama. “Semoga Al-Khoziny segera pulih”, pungkas Siti Nurhayati. (AGN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *