Sampang,Suara global.net – Tidak hanya kepeduliannya terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) tapi H Slamet Junaidi Bupati Sampang Madura Jawa timur ini mempunyai pandangan yang visioner,
Pandangan visioner yang ada di benak bupati Sampang ini akan menjadikan Kabupaten Sampang Madura Jawa timur menjadi Sentra Kuliner Madura yang tiada duanya
Selain pernah diungkap kepada Pengurus Paguyuban PKL Sang Engon dan Paguyuban PKL Buana Santap Abadi saat kunjungan santainya di deretan lapak PKL yang di jalan Wijaya Kusuma barat sàbtu 22/7 lalu, pandangan terbaru itu disampaikan pada suatu acara resmi,
Dengan penuh semangat bupati Sampang H Slamet Junaidi menjelaskan tujuan dari membangun Alun Alun Trunojoyo itu untuk menjadi ikonnya kabupaten Sampang dan juga menjadi Sentral Madura,
Tidak hanya itu menurut H Slamet Junaidi selain visinya untuk pertumbuhan Ekonomi di kabupaten Sampang Jawa timur dan juga bisa mendorong perputaran uang di lokal, misi kedepannya adalah supaya mendorong dengan keberadaannya PKL di lapangan Trunojoyo itu dapat menjadi Sentra Kuliner Madura,
itu merupakan produk asli unggulan kuliner Madura, yang ada di kabupaten Sampang,silahkan para PKL yang ada di Kabupaten Sampang ini kesempatan untuk beraktifitas di area Alun Alun Trunojoyo,” Sampang Madura Jawa timur ujarnya berapi api,
Masih menurut bupati Sampang,H Slamet Junaidi, sebab area itu diharapkan dapat menjadi Sentra Kuliner Madura, yang ada di kabupaten Sampang Madura Jawa timur, makanan yang ada di Alun Alun Trunojoyo itu ada berupa Sate lalat, Camilan Madura, Soto Madura, Soto Sumenep, Rujak serta Mamin yang mempunyai ciri khas Madura
Sehingga baik untuk Pengunjung lokal maupun Wisatawan dari Luar Kota Madura akan dapat menikmati Kuliner yang ada di Alun Alun Trunojoyo Sampang,
Makanya tidak mungkin lah saya sebagai Bupati Sampang mengambil kebijakan mensterilkan Alun Alun Trunojoyo dari PKL,” imbuh H Slamet Junaidi
Bahkan Ia menolak Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari luar kota kabupaten Sampang yang secara bisnis sangat prospektif akan beroperasi di kabupaten Sampang, karena keberadaannya akan mematikan usaha UMKM lokal khususnya PKL yang ada di kabupaten Sampang Madura Jawa timur. _Mrz
