Batu, Suaraglobal.net – Menjelang Pesta rakyat Pemilu 2024 yang tinggal 6 hari lagi, hari valentine yang semestinya jatuh pada 14 Februari bertepatan dengan agenda nasional yakni pesta demokrasi. Momen valentine tersebut di rayakan lebih dini oleh Paramuda untuk Kebangkitan Nusantara (Praban) dengan menggelar lomba merangkai bunga mawar, bertempat di kebun mawar Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Seperti yang disampaikan dewan penasihat Paramuda untuk Kebangkitan Nusantara (Praban) Yuliati Umrah menuturkan, bahwa giat pada hari ini rangkaian dari kampanye Prabowo-Gibran, untuk temanya yakni Panen Raya Mawar yang melibatkan petani milenial (Gen-Z), Kamis (08/02/2024).
“Kegiatan panen raya mawar yang melibatkan petani milenial dan kita berharap anak-anak muda tidak patah semangat untuk menjadi petani, kemudian produk lokal bisa sampai ke manca negara. Kita mendukung Prabowo:- Gibran karena gibran adalah sosok pemuda yang bisa menjadi harapan buat pemuda lain untuk bisa menjadi wirausahawan,” tuturnya.
Lanjut ia, kegiatan ini juga dihadiri oleh artis Okan Cornelius dia merupakan orang juga konsen pada pertanian karena dia murni menyukai kegiatan anak muda di pedesaan.
“Besok saya akan melakukan baksos di Surabaya, untuk peliharaan kucing dan anjing dalam bentuk vaksin karena banyak yang tidak diberikan vaksin sehingga menyebarkan penyakit dan itu berbahaya,” jelas Yuli.
Yuli menambahkan, jadi anak-anak muda di Surabaya mengorganisir pemilik anjing dan kucing untuk mau memvaksinasi peliharaannya. Ini kegiatan yang ke 10 lebih di seluruh Indonesia, untuk di Malang Raya baru kali ini saja. Harapan saya kampanye itu jangan hanya hore-hore saja tapi harus ada nilai edukasi terutama untuk anak muda.
Untuk pemberian doorprize seperti minyak goreng dan lain-lain, Yuli menegaskan bahwa Itu sumbangan dari masyarakat sendiri supaya anak muda semangat.
“Hadiah dari praban yang mendapatkan dari beberapa sponsor dari perusahaan, dan diberikan kepada pemenang lomba perangkai bunga. Yakni ada 2 Sepeda Listrik dan skin care berbahan alami dan jaket 10 pemenang anak muda,” tegas Yuli.
Senada Ketua Panitia acara Praban Maskur Heriono mengatakan, seperti kita ketahui rangkaian giat petik mawar dan merangkai mawar, kaitannya memang spesifik ke milenial dan gen z yang menggaung kan Prabowo satu putaran.
“Lomba merangkai mawar tadi di ikuti kurang lebih 100 hingga 200 peserta terutama kaum milenial atau Gen-z dari Surabaya dan jakarta. Kalau untuk peserta lokal tadi ada ibu-ibu yang juara dan mendapat hadiah sepeda listrik,” pungkasnya. (Ad)
