Batu, Suaraglibal.net – Pemkot Batu akan perbaiki 97 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2024. Itu merupakan wujud keseriusan pemerintah peduli kepada masyarakat kurang sejahtera.
Hal itu di jelaskan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, perhatian itu sebagai bentuk untuk menanggulangi ketidaklayakan tempat tinggal masyarakat pra sejahtera.
“Rencana perbaikan RTLH ini merupakan salah satu dari delapan prioritas yang saya utamakan. Karena perbaikan tersebut bisa menghapus angka kemiskinan ekstrim sebab langsung bersentuhan dengan masyarakat,” katanya, Senin 19 Februari 2024.
Selain RTLH, program lain yaitu insentif lansia, bantuan beras warga tak mampu, bursa kerja, dan bantuan langsung tunai (BLT) pada masyarakat rentan yang terdaftar dalam DTKS.
“Kemudian penurunan stunting dan kualitas kesehatan. Tak hanya itu juga ada pembayaran JKN-PBID seluruh warga Batu,” ujarnya.
Sementara itu, secara gamblang, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu, Ririk Mashuri menjelaskan dari perbaikan RTLH Pemkot Batu menyediakan Rp 2,91 miliar. RTLH memiliki landasan sesuai Permensos No 6 tahun 2021.
“Dengan syarat utama yakni penerima manfaat harus terdaftar dalam DTKS. Nanti sebelum diberikan tentu bakal ada verifikasi dan validasi data sesuai DPA yang kita kantongi sesuai data dari kelurahan/desa by name by adress,” tuturnya.
Selain itu, dana sebesar Rp 2,91 miliar tersebut juga langsung dikirim ke rekening individu yang menerima bantuan. Walaupun begitu, pelaksanaan pembangunan tetap harus memenuhi persyaratan yang ketat.
“Seperti pembangunan atap, dinding, lantai, serta MCK atau bangunan yang berpotensi membahayakan penghuninya bakal dibangun,” tutupnya. (Ad)
