Kandang Ternak ayam Ustad Sehri milik salah satu warga desa temoran kecamatan Omben habis terbakar

Sampang, SuaraGlobal.Net – Ustadz Sehri warga desa temoran kecamatan Omben hanya bisa pasrah melihat kandang ayamnya yang berisi sekitar sebelas ribu ayam habis dilalap api didalam Kebakaran dikandangnya, warga Desa Temoran ustadz Sehri ini, yang berada di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur kebakaran pada hari Minggu (19/1/2025) malam.

Saat Kebakaran melanda terjadi, sekira pukul 17:45 wib ini telah memanggang 11.000 ekor ayam miliknya, begitu pula dengan pakan ternaknya ludes habis dilahap api.

Kobaran api begitu besar dan cepat merambat keseluruh bangunan kandang ayam milik ustadz Sehri sehingga rata dengan tanah dalam beberapa saat saja, kandang ayam yang berukuran 8×12 meter itu mayoritas terbuat dari kayu dan bambu dan mudah terbakar oleh api.

Baca Juga ;  Desak Bappeda dan DPRD Jawa timur Demo jilid 2 IPPAMA Usut Tuntas dugaan Korupsi Dana Hibah 3,1 Trilliun

Berdasarkan informasi yang di rangkum oleh media suara global ini kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah lebih.

Kasi Humas Ipda Andi Amin mengatakan, salah satu anggota Polsek Omben menerima laporan dari warga atas kejadian kebakaran kandang ayam milik ustadz sehri pada pukul 18.30 wib.

“Petugas yang piket jaga pada saat itu langsung gerak cepat mendatangi lokasi kebakaran dan juga menghubungi nomor Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sampang agar segera mendatangi lokasi kebakaran.” ujarnya.

Baca Juga ;  Warga Driyorejo Gresik Digegerkan Penemuan Mayat Nenek Membusuk dalam Rumah

Menurutnya, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar dengan dibantu warga setempat agar tidak berebak ketempat yang lainnya beserta anggota Polsek Omben pada pukul 20.30 wib.

“Hasil dari pemeriksaan sementara, dari kebakaran yang terjadi diduga akibat konsleting arus listrik yang ada di kandang ayam.” terangnya.

Akibat dari kebakaran itu ustadz Sehri, tidak hanya belasan ribu ayam pedaging yang terbakar melainkan, juga pakan ayam yang ada di tempat itu sebanyak 90 sak habis, dan sekam sebanyak 400 sak juga terbakar ucapnya. (Moh/As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *