Sampang, SuaraGlobal.Net – Kedatangan Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kamesworo ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang ada di jalan Bahagia, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang tak lain hanya untuk membahas beberapa langkah strategis untuk Rutan Kelas IIB, untuk kedepannya di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sampang pada Selasa (22/7/2025).
Dalam kunjungannya, Kamesworo ke kantor PWI tersebut untuk membahas beberapa poin langkah strategis di dalam membenahi kondisi rutan Kelas IIB Sampang khususnya dalam hal pembinaan, terhadap warga binaan didalam Rutan Kelas IIB dari segi aspek layanan serta kesehatan.
Dalam kesempatannya Kepala rutan Kelas IIB Kamesworo menegaskan pihaknya, selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan, terhadap para warga binaan di dalam rutan kelas IIB, agar dapat menjalani masa hukuman dengan lebih baik.
“Kami fokus melakukan pembenahan, tidak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga pembinaan. Kami ingin warga binaan keluar dengan bekal yang baik dan siap kembali ke masyarakat,” ungkap Kamesworo kepada awak media.
Di saat dalam pertemuan di kantor PWI Kamesworo menegaskan terkait, dengan hal pelayanan kesehatan yang ada di Rutan Kelas IIB Kabupaten Sampang, Kamesworo tidak memungkiri bahwa pada saat ini rutan Kelas IIB hanya memiliki beberapa tenaga perawat, dan belum ada dokter tetap yang bertugas di dalam Rutan, Kamesworo menegaskan bahwa pihaknya sudah berencana untuk mengehadirkan dokter untuk menangani kondisi darurat secara cepat.
“Untuk saat ini, kami memang hanya memiliki satu perawat tetap namun untuk ke depannya, kami akan upayakan kehadiran dokter, karena kami menyadari pentingnya penanganan pertama terutama pada pasien darurat,” tegasnya.
Menurut Kamesworo untuk ruang isolasi bagi warga binaan di Kelas IIB itu, bagi yang mengidap penyakit menular seperti tuberkulosis (TB), sudah ada fasilitas yang tersedia yang telah memenuhi standar kelayakan untuk Pasien, yang ada penyakit, didalam ruangan juga telah dilengkapi dengan tempat tidur, kamar mandi, dan pencahayaan yang baik serta cukup.
Namun demikian, pihak rutan Kelas IIB akan membuka Hati pada siapapun terhadap masukan-masukan dari pihak eksternal, khususnya dinas kesehatan yang ada di Kabupaten Sampang ini.
“Kami menjaga agar warga binaan lain tidak tertular, oleh orang yang sakit dalam Rutan, tapi jika ada rekomendasi dari dinas kesehatan atau Puskesmas Kamoning bahwa kondisi lebih aman, maka tidak semua pasien penyakit menular akan kami isolasi,” tambahnya.
Kunjungan Kepala Rutan Kelas IIB ini diharapkan menjadi awal sinergi antara Rutan Sampang dan Media dalam membangun transparansi serta informasi dan juga mempercepat peningkatan layanan di lingkungan pemasyarakatan yang ada di Kabupaten Sampang ini.(Moh/As)
