Sudadi Menggelar Public Hearing Perda Inisiatif DPRD Gresik 2025, Dorong Partisipasi Masyarakat yang Bermakna

Foto: Sudadi Saat Memberikan Sambutan.

 

Gresik, SuaraGlobal.Net – Sabtu, 20 September 2025, DPRD Kabupaten Gresik menggelar Public Hearing terkait Perda Inisiatif Tahun 2025 dengan tema “Memperkuat Keterlibatan & Partisipasi Masyarakat yang Bermakna” atau “Meaningful Participation”. Acara ini berlangsung di lantai 2 PT Bumi Sentosa Indonesia (BSI Group), Jalan Raya Kedungrukem, Benjeng, dan dihadiri oleh perwakilan desa dari Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang.

Kegiatan ini dipandu oleh Sudadi, anggota Komisi IV DPRD Gresik, yang membuka diskusi dengan pemaparan mengenai esensi public hearing serta urgensi keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.

Baca Juga ;  Malam Tirakatan Tujuh Belasan Warga Kepuh Permai RT 08 RW 09 Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80 Tahun 2025

Ia menekankan bahwa pembangunan yang efektif harus melibatkan semua elemen masyarakat sesuai kapasitas masing-masing, dengan perencanaan yang diselaraskan pada skala prioritas kebutuhan desa dan sinkron dengan program daerah maupun pusat.

Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi IV yang fokus pada isu pendidikan, Sudadi juga menyuarakan komitmennya untuk mengawal agenda-agenda strategis di bidang pendidikan, termasuk perhatian khusus bagi siswa berkebutuhan khusus.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya aspirasi yang disampaikan, mulai dari usulan, saran, hingga kritik konstruktif. Beberapa isu yang mencuat antara lain:
– Evaluasi program bantuan sosial agar lebih tepat sasaran
– Peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan
– Keluhan terhadap program bedah rumah yang dinilai membebani penerima akibat keterbatasan anggaran.

Baca Juga ;  Meriah Arak - Arakan Kirab Budaya Sedekah Bumi Desa Menunggal Kedamean

Sudadi menyambut baik masukan tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti melalui Komisi IV atau menyampaikannya ke komisi lain yang relevan.

Ia juga akan meneruskan aspirasi tersebut ke dinas atau institusi terkait agar mendapat perhatian dan solusi konkret.

Dengan semangat keterbukaan dan kolaborasi, Public Hearing ini menjadi langkah nyata DPRD Gresik dalam memperkuat partisipasi masyarakat demi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(Ges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *