Musim Tembakau, Momen Menambah Rejeki Untuk Petani Guna Kebutuhan Sehari – hari dan Ditabung

Foto: perkebunan tembakau di desa Madulang, kecamatan Omben, kabupaten Sampang.

 

Sampang, SuaraGlobal.Net – Momen satu tahun sekali dimanfaatkan oleh sebagian Masyarakat di Desa Madulang, kecamatan Omben yang menjadi petani atau buruh tani, hal ini memang yang ditunggu oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Sampang bagi petani yang menanam tembakau, yang merupakan bahan utama rokok untuk dikonsumsi, hal tersebut dirasakan oleh sebagian penanam tembakau khususnya yang ada di desa Madulang, kecamatan Omben.

Pasalnya didalam pengerjaan dari awal untuk pengolahan lahan tentunya ada biaya, untuk membajak tanah serta pekerja membuka lahan penanaman bibit tembakau, pastinya itu membutuhkan tenaga buruh tani untuk pengerjaannya disamping di kerjakan sendiri oleh yang punya lahan, setelah di rasa masa petik daun tembakau di kelola lagi untuk di keringkan selanjutnya di jual pada Tengkulak atau langsung ke gudang penerimaan tembakau kering.

Baca Juga ;  UPTD SDN Aengsareh 1, Sekolah Favorit Desa yang Ada di Kecamatan Sampang

Dengan musim tembakau tersebut, para petani mendapatkan rejeki tambahan seperti yang dialami oleh salah satu petani dan buruh petani yang ada di desa maduleng, Man. Setiap harinya dia bekerja sebagai petani dan buruh tani untuk mencukupi kebutuhan serta sedikit menabung, disamping punya keahlian selain bertani, menurutnya sejak musim Tembakau ada pemasukan dari buruh tani untuk kebutuhan tiap harinya supaya dapurnya tetap tercukupi.

Baca Juga ;  Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Berbagi Praktik Baik: Optimalisasi Teknologi Digital untuk Pembelajaran Mendalam bersama Komite dan Paguyuban SDN Kedungsumur 3 Krembung

“Alhamdulillah sejak musim Tembakau, saya ada tambahan rejeki buat dapur tetap tercukupi dan bisa ditabung juga,” ucap Man kepada awak media SuaraGlobal.Net.

Hal senada juga disampaikan oleh beberapa masyarakat di desa Madulang dusun Danglebar tersebut, saat berada di perkebunan tembakaunya dengan rasa bersyukur. (Moh/As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *