Sidoarjo, SuaraGlobal.Net – Suasana berbeda terlihat di halaman SDN Kebonagung 2 Sukodono pada Sabtu (6/9/2025). Siswa kelas 5 dan 6 tampak antusias mengikuti kegiatan belajar membuat telur asin. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang melibatkan kerja sama dengan orang tua siswa yang memiliki usaha UMKM telur asin.
Menariknya, orang tua tersebut bukan hanya membantu menyediakan bahan, tetapi juga hadir sebagai narasumber utama. Para siswa mendapat penjelasan langsung tentang proses pembuatan telur asin, mulai dari pemilihan telur bebek berkualitas, teknik pengasinan, hingga proses perebusan. Mereka juga diajarkan tentang strategi pemasaran sederhana sebagai pengenalan kewirausahaan sejak dini.
“Kami ingin memberikan pengalaman belajar nyata bagi siswa, tidak hanya teori di kelas. Dengan praktik langsung seperti ini, anak-anak jadi lebih memahami proses produksi dan nilai kerja keras,” ujar Delfi Mariana, Kepala sekolah SDN Kebonagung 2 Sukodono.
Para siswa tampak bersemangat saat mempraktikkan cara melumuri telur dengan adonan garam dan abu bata. Selain belajar teknik pembuatan, mereka juga diajak mengenal peluang usaha berbasis potensi lokal. Hal ini sejalan dengan upaya sekolah menanamkan nilai kreativitas, kemandirian, dan jiwa kewirausahaan sejak dini.

Salah satu siswa kelas 6, Karin, mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
“Seru sekali! Biasanya saya cuma makan telur asin, tapi sekarang tahu caranya membuat sendiri. Jadi tahu juga kenapa rasanya bisa enak dan awet,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Dengan adanya kegiatan ini, sekolah berharap siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga memiliki bekal keterampilan hidup yang dapat bermanfaat di masa depan.
SDN Kebonagung 2 Sukodono berencana untuk mengadakan kegiatan serupa dengan tema berbeda, bekerja sama dengan berbagai UMKM lokal, agar siswa semakin mengenal potensi ekonomi di lingkungan sekitar.
Seru dan penuh semangat!
Siswa kelas 5 dan 6 SDN Kebonagung 2 Sukodono mengikuti kegiatan Project Based Learning dengan membuat telur asin bersama orang tua pelaku UMKM.
Dalam kegiatan ini, anak-anak belajar:
✅ Proses membuat telur asin
✅ Teknik pengasinan dan perebusan
✅ Mengenal peluang usaha kecil
✅ Menumbuhkan kreativitas & jiwa kewirausahaan.
Kepala sekolah Delfi Mariana berharap melalui kegiatan ini siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga keterampilan hidup yang bermanfaat.
Kolaborasi sekolah, orang tua, dan UMKM lokal ini menjadi bukti nyata bahwa belajar bisa lebih bermakna ketika dikaitkan dengan kehidupan nyata. (AGN)












