Foto: Momen Kebahagian di Kediaman Kades Jumali.
Lamongan, SuaraGlobal.Net – Menikahkan sang buah hati (anak) merupakan salah satu kewajiban orang tua terhadap anaknya. Kewajiban yang tidak kalah penting dari memberi nama yang baik, menafkahkan, dan mendidik hingga bisa mandiri.
Selain memberikan doa restu dan mendukung penuh, menikahkan anak menjadi momen penting orang tua untuk mengantarkan sang anak ke gerbang pintu kemandirian, menjalani mahligai rumah tangganya sendiri. Sebagai tanda “Selesainya” kewajiban orang tua kepada anaknya.
Kendati demikian, saat ini merupakan puncak dari serangkaian resepsi dari pernikahan sang putra dari pasangan Kepala Desa (Kades) Sumberbendo Jumali, S.E., dan Khoirun Nisak atas pernikahan ananda Lati Adi Krisna dengan Muthia Qurrota A’yun.
Berbagai kegiatan dan serangkaian yang telah di rencanakan dan disepakati oleh kedua belah pihak keluarga dan kedua mempelai pada akhirnya Kades Jumali sekeluarga yang juga sebagai sohibul hajat mendatangkan Kyai kondang dalam rangka walimatul arsy yang di kemas dalam pengajian umum bersama KH. Bikin Abdussalam.
Pengajian tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 19.00 Wib sampai selesai. Bertempat di Dusun Suklan, Desa Sumberbendo, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan di depan halaman rumah Kades Jumali terpantau pada sore hari para tamu undangan yang silih berganti menghadiri pernikahan kedua mempelai.
Sementara itu, Kades Jumali disela-sela kesibukannya menyambut para tamu undangan, beliau menyempatkan diri untuk menemui awak media dan mengungkapkan isi hatinya, “Alhamdulillah, saat ini perasaan saya selaku orang tua merasa bahagia, terharu, dan bercampur baur, menjadi satu,” ungkapnya.
Maka seusai walimatul arsy (resepsi) dan saat melepas putra pertamanya menikah. Sebagai seorang ayah, beliau pun memberikan nasehat kepada putranya Lati Adi Krisna agar pernikahan ini menjadi pernikahan yang pertama dan yang terakhir sehingga menjadikan kehidupan berdampingan langgeng dan mampu mengarungi kehidupan rumah tangga sesuai tuntunan agama.
“Sebagai anak laki-laki, jadilah suami yang membimbing dan mendidik istri menurut agama. Pegang prinsip hidup dan junjung tinggi ajaran agama. Karena di situ, semua sudah diatur dan tinggal dijalani dengan baik. Berkeluarga itu bukan hanya fisik semata, tapi selalu perkuat mental dan finansial. Agar kita tetap independen, tidak bergantung kepada siapapun. Tempat bergantung hanya Allah SWT, itu sudah cukup,” pesan dan nasehat Kades Jumali terhadap Putranya.
Lebih dalam, “Menikah memang bukan perkara mudah. Tapi bukan pula hal yang ditakuti. Jalani saja dengan baik, ikhlas, dan minta bantuan kepada Allah SWT. Jaga selalu adab kepada orang tua, apapun kondisinya. Agar kelak, Allah SWT memberi ridho atas rumah tangga kalian. Selamat menempuh hidup baru, Lati Adi Krisna dan Muthia Qurrota A’yun Semoga langgeng dan diberkahi Allah SWT, ” pungkasnya. (Ges)
