Malang, Suara Global.net – Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Persatuan Wartawan Mingguan Indonesia (PWMI) Malang pada tgl 11 Agustus 2023 kemarin memperingati Hari Veteran Nasional yang jatuh pada tanggal 10 Agustus, dengan menggelar syukuran di kantor LVRI , Kota Malang.
Siaran pers yang diterima Suara Global, Jumat, menyebutkan, syukuran tersebut mengusung tema “Tasyakuran, Tabur Bunga TMP dan Tali Asih Veteran Malang”
Hadir dalam acara itu antara lain Dandim yang diwakili oleh DanRamil Blimbing oleh Kapt. Sumaryono , Kapolresta Malang Kota diwakilkan IPTU Dwi Novem Sasmito, juga dihadiri Camat, Lurah,Kapolsek dan Tentunya Ketua DPP PWMI Ahmad Marzuki.
Selain itu, para donatur juga ikut hadir dalam pemberian Taliasih ke 50 Anggota Veteran LVRI malang. Salah satu Donatur yang telah menjadi Sponsorship adalah Malang Town Squre, Koperasi SBW termasuk Kapolresta Malang kota dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu kata Ketua LVRI dalam Sambutannya.
Dalam sambutan Ketua LVRI juga menyatakan Tabur Bunga yang sekiranya dilakukan pada tanggal 10 Agustus ditunda tanggal 14 Agustus karena menyesuaikan jadwal Walikota Malang karena setelah Tabur bunga di TMP akan langsung bergeser ke Pemkot Malang untuk rangkaian kegiatan yang lainnya bersama para Veteran.
Penetapan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Veteran Nasional melalui Keppres No 30 Tahun 2014 merupakan wujud penghargaan Negara dan Pemerintah terhadap jasa-jasa dan pengorbanan para Veteran dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Veteran adalah para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang dan berkorban untuk menghadirkan Indonesia sebagai Negara yang berdaulat.
Karena itu, generasi muda yang telah menikmati kemerdekaan patutlah memberikan perhatian kepada para Pahlawan, khususnya Veteran yang telah rela berkorban bagi kepentingan Bangsa dan Negara.
Sementara itu, Kapt. Sumaryono dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguatan karakter kepada generasi muda bangsa agar lebih memahami dan menyadari keberadaan bangsa Indonesia dalam perjuangan panjang untuk mendapatkan kemerdekaan.
“Saat ini bangsa Indonesia terutama Maluku masih menghadapi banyak tantangan dan kompleksivitas tugas ke depan, mulai dari terjadinya konflik intoleransi antarumat beragama, berkembangnya radikalisme dan terorisme, konflik sosial antarkampung maupun antarpelajar, dan masih banyak lagi,” katanya.
“Mari sama-sama kita jadikan semangat para Veteran, meskipun di tengah keterbatasan fisik akibat lanjut usia tetapi tetap berjuang dalam medan juang pembangunan sebagai motivasi membangun Indonesia,” katanya. (Andi)