Sampang, SuaraGlobal.Net — Sekolah Dasar Pengarengan III yang ada di kecamatan pengarengan kabupaten Sampang menjadi sorotan media dan aktivis soalnya SDN pengarengan III tersebut didalam pengerjaannya tidak selesai sampai sekarang ini.
Pengerjaan proyek SDN pengarengan III seperti yang tampak di dalam gambar tidak ada finishing dan tidak selesai serta terlihat jelas batu bata dan plafon yang bolong bolong di sana sini di dalam pengerjaannya.
Saat berkoordinasi dengan salah satu guru yang ada di sekolahan SDN pengarengan III yang tidak mau menyebutkan namanya hanya bilang pada media ini proyek tersebut “bantuan”. Dengan singkat, pada saat di konfirmasi lebih lanjut hanya menjawab “orang dinas pendidikan pernah kesini pak,” tuturnya. Pada media ini dan di sarankan untuk langsung ke dinas pendidikan kabupaten Sampang.
Menindaklanjuti temuan SDN pengarengan III dan berkoordinasi dengan kepala dinas pendidikan kabupaten Sampang bersama dengan salah satu aktivis kabupaten Sampang bernama Mistuki dan menemui kepala dinas pendidikan kabupaten Sampang bernama bapak Fadli dia bilang tidak tau. “Saya tidak tahu.” ucapnya dengan singkat, karena mau pergi rapat.
Apa yang terjadi kepala dinas pendidikan kabupaten Sampang sampai tidak tau Dengan apa yang terjadi di SDN pengarengan III apakah kepala dinas pendidikan kabupaten Sampang, sengaja tutup mata dengan kejadian tersebut atau kurangnya berkoordinasi dengan bawahannya.
Di tempat terpisah saat menemui dan mau berkoordinasi terkait apa yang terjadi di lapangan dengan kabid bagian SD di kantor dinasnya bapak Rohman tidak ada di tempat kerjanya sampai berita ini dinaikkan. (Moh/As)