Kediri, SuaraGlobal.Net – Siapa yang tidak mengenal dengan PT. Gudang Garam Tbk (GGRM) adalah salah satu perusahaan produksi rokok terbesar yang berada di kota Kediri.
Pabrik yang didirikan pada tahun 1958 oleh Surya Wonowidjojo dalam beberapa tahun ini mengalami penurunan laba yang sangat signifikan.
Mengutip dari data Survei indodata tahun 2021 pada tahun 2014 lalu hingga tahun 2019 mencapai masa emas laba gudang garam menyentuh di angka sebesar Rp10,8 triliun di tahun 2019.
Tanpa diduga pada tahun 2024 PT.Gudang Garam hanya mampu mencapai laba di angka Rp.981 Milliar atau turun sekitar 90%, adapun produk Gudang Garam mengalami penurunan akibat kenaikan bea cukai. Hal ini tentunya berdampak pada daya beli konsumen.
Selain di era banyaknya gempuran rokok ilegal yang mulai menjamur di kalangan konsumen rokok, tentunya menekan pendapatan perusahaan yang memproduksi rokok legal. Tetapi rokok ilegal juga menyebabkan kerugian besar bagi negara. (Doi)