Foto: Proses Evakuasi Dramatis korban balita di dalam mobil pick up.
Sidoarjo, SuaraGlobal.Net – Peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 12.00 di depan PT Sindopex, Rabu (21/05/2025), salah satu saksi mata yang tidak dapat berkenan disebutkan namanya, mengaku kecelakaan bermula saat truk yang belum diketahui nomor polisinya melaju dari arah Mojokerto menuju Surabaya dengan kecepatan tinggi.
“Truk mencoba mendahului sepeda motor dari sisi kiri, namun terlalu mengambil jalur ke kanan, mencoba mendahului dari arah barat dengan ngebut, hendak menyalip motor tapi ambil jalur terlalu ke kanan,” ungkap saksi tersebut.
Disaat bersamaan, mobil pick up dengan nomor polisi AG 8246 V yang dikemudikan Endri Kurniawan (18) Warga Desa Krenceng, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, melaju dari lajur kanan di arah yang sama, kaget melihat truk mendadak masuk ke jalurnya, Endri refleks membanting setir ke kaman untuk menghindar.
Namun manuver tersebut menyebabkan mobil pick up masuk ke jalur berlawanan dan bertabrakan langsung dengan colt diesel nopol B 9097 FXU yang dikemudikan Jarmoni (63) warga Properindo, Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono. Hingga tabrakan tak dapat dihindari sehingga akibat tabrakan tersebut, satu sopir dan dua penumpang pick up menjadi korban.
Nahas, korban Seorang Balita bernama Putra Maulana (2) meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit, sementara Vira Nur Rohma (18), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Puncu, Kediri, mengalami luka-luka dan kini dirawat intensif di RS Citra Medika, Tarik.
Kapolsek Tarik AKP Heri Setyawan membenarkan adanya insiden tersebut, ia mengatakan, truk yang diduga memicu kecelakaan kabur dari lokasi kejadian dan saat ini masih dalam pencarian polisi.
Kerusakan parah, dan evakuasi penuh Dramatis dua kendaraan mengalami kerusakan parah dan kini diamankan di Polsek Tarik sebagai barang bukti, Kasus Kecelakaan ini telah dilimpahkan ke unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (Doi)












