Foto: Banjir merendam sejumlah rumah warga di dusun tekalong, desa majangan, kecamatan jrengik, kabupaten sampang.
Sampang, SuaraGlobal.Net – Hujan lebat selama dua hari berturut-turut kembali menyebabkan banjir di Dusun Tekalong, Desa Majangan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang pada Rabu (19/11/2025). Genangan air dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter (cm) merendam sejumlah rumah warga dan menutup akses jalan utama dusun.
Debit air sungai yang meningkat tajam akibat curah hujan tinggi membuat saluran pembuangan tidak mampu menampung aliran air. Dalam waktu singkat, air meluap ke pemukiman dan memaksa warga bersiaga sejak dini hari. Banyak warga yang langsung mengamankan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi untuk mencegah kerusakan.
Jali (55 tahun), salah satu warga, mengatakan bahwa meski banjir kali ini tidak setinggi beberapa tahun lalu, namun kenaikannya terjadi sangat cepat.
“Tidak sampai dua jam air sudah masuk rumah. Tingginya sekitar 50 cm. Kami langsung siaga, takut kalau hujan tambah deras,” ujarnya.
Tak hanya Jali, warga lainnya, Mathopi, juga merasakan dampak langsung dari genangan air. Ia mengatakan bahwa air mulai masuk ke halaman rumahnya menjelang subuh.
“Airnya cepat sekali naik. Saya dan keluarga langsung memindahkan motor serta barang-barang elektronik. Kalau hujan lagi, bisa tambah tinggi,” kata Mathopi dengan nada khawatir.
Mathopi (40 tahun) menambahkan bahwa beberapa tetangganya sudah menyiapkan tempat sementara untuk mengungsi jika situasi memburuk. Ia berharap pemerintah desa dan BPBD segera memberikan bantuan, terutama untuk warga yang rumahnya berada pada posisi paling rendah.
Hingga berita ini diturunkan, cuaca di wilayah kecamatan Jrengik masih mendung dan potensi hujan susulan masih cukup tinggi. Warga diimbau untuk tetap memantau perkembangan ketinggian air, terutama pada malam hari. (Doi)












