Beri Hadiah Timah Panas Komplotan Maling Motor di GKB, Timsus Macan Giri Polres Gresik Komitmen Basmi Curanmor

Gresik, SuaraGlobal.Net – Timsus Macan Giri yang baru dibentuk Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu langsung menunjukkan ‘taringnya’. Komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil ditangkap dan dihadiahi timah panas usai beraksi di wilayah Gresik Kota Baru (GKB).

Ada tiga orang yang berhasil diamankan Timsus Macan Giri, yakni dua pelaku curanmor dan satu penadah. Adapun identitasnya MRP, 26 tahun, asal Simokerto, Kota Surabaya. ADW, 26 tahun, asal Kenjeran, Kota Surabaya, dan AU, 38 tahun, asal Bangkalan, Madura.

Mereka merupakan komplotan maling motor yang beraksi di Jalan Bali GKB, Roomo Manyar, Gresik pada Sabtu (25/1/2025) dini hari. Para pelaku mencuri sepeda motor Honda Beat W-5857-PL milik Johan Rachmandani, 28 tahun.

Kurang dari satu jam, anggota Polsek Kebomas bersama Resmob Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan satu pelaku MR yang saat itu didapati membawa Honda Beat Street hasil curian tersebut. Sementara temannya yang menggunakan Honda Scoopy berhasil melarikan diri.
Setelah diinterogasi didapati keterangan bahwa pelaku MRP bersama-sama melakukan aksinya dengan pelaku ADW. Mereka berangkat berdua dari Surabaya menggunakan sarana Honda Beat Warna Hitam.

Di Gresik, setelah mendapatkan Honda Beat Street dan Honda Scoopy, sarana Honda Beat Warna Hitam tersebut dititipkan di Indomaret Jalan Panglima Sudirman Gresik.
Kemudian, anggota mendapati informasi bahwa pelaku yang melarikan diri kembali ke Indomaret Panglima Sudirman dengan temannya dengan maksud mengambil sarana sepeda motor Honda Beat Hitam namun terlebih dahulu sudah diamankan oleh anggota di Polres Gresik.
Setelah mendapat informasi tersebut Anggota bergegas stand by di lampu merah perbatasan Gresik-Surabaya setelah itu melihat pelaku ADW dan langsung meringkusnya.

Baca Juga ;  Ada hal apakah Media dan LSM pergi ke Desa Angsokah Kecamatan Omben

Didapati keterangan bahwa Scoopy yang dibawa ADW telah dijual ke AU di Bulak Banteng. Tidak buang waktu, tim bergegas ke rumah AU dan berhasil mengamankan barang bukti Scoopy hasil curian tersebut dan motor lainnya yg disimpan dirumah AU dengan keadaan kunci kontak yang sudah jebol.
Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polres Gresik guna penyidikan lebih lanjut.

“Gerak cepat Timsus Macan Giri lberhasil ungkap kasus curanmor berkat laporan dari masyarakat melalui call center 110 CAK ROMA. Timsus Macan Giri tidak membutuhkan waktu lama membekuk pelaku curanmor, pada waktu dilakukan penangkapan pelaku memberikan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” tegas Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.

Baca Juga ;  Dinas Perhubungan Gresik Sebut Tidak Ada Lagi Jukir Liar di Tepi Jalan Umum Kota

Rovan menjelaskan, laporan masyarakat ke call center Lapor Pak Kapolres Cak Roma terkait maraknya curanmor sehingga dibentuk Timsus Macan Giri untuk menangani kasus street crime atau kejahatan jalanan khususnya curanmor di Kabupaten Gresik.
Ini merupakan komitmen Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni serta seluruh jajaran untuk memerangi kejahatan jalanan di Kabupaten Gresik untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua masyarakat.
Ini sekaligus dalam upaya mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto, “Asta Cita,” yang berfokus pada peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu resmi membentuk tim khusus dengan nama “Macan Giri”.
Tim ini dirancang sebagai ujung tombak dalam pemberantasan tindak pidana di wilayah hukum Polres Gresik, mulai dari kejahatan konvensional hingga kejahatan berbasis teknologi.
Tim “Macan Giri” tidak hanya terdiri dari personel terbaik di jajaran Polres Gresik, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat melalui sistem informasi terpadu dan pengawasan berbasis komunitas.

AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan pentingnya sinergisitas antara kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kami percaya bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya Tim Macan Giri, kami ingin menunjukkan bahwa Polres Gresik berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kriminalitas. Dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kami,” tandasnya.
Program ini sejalan dengan semangat Asta Cita, yang menitikberatkan pada penguatan sistem hukum dan penegakan keamanan nasional. Melalui pendekatan kolaboratif, Polres Gresik berencana untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
Kapolres Gresik berharap, keberadaan Tim Macan Giri dapat menjadi simbol kekuatan dan ketegasan dalam menegakkan hukum serta mendorong kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban.
“Harapan kami, dengan langkah ini, Gresik bisa menjadi wilayah yang benar-benar bebas dari tindak kriminalitas dan menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkasnya. (Ges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *