Foto: tumpukan sampah di desa omben.
Sampang, SuaraGlobal.Net – Sampah memang menarik kalau di daur ulang dan bermanfaat, akan tetapi sangat menggangu apabila sampah tersebut tidak pada tempatnya, seperti yang ada di desa Omben ini yang berbau busuk dan sangat mengganggu aktivitas warga setempat, dan karena akan menjadi sarang penyakit nantinya.
Sampah yang mencemari di dusun Sangsang tersebut, menjadi sorotan warga di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Tumpukan sampah yang menggunung di jalur setapak menuju pasar Omben di Dusun Sangsang.
Sampah yang ada di Desa Omben tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, akan tapi juga menimbulkan bau menyengat serta busuk, sehingga menjadikan warga yang lewat menutup hidung, serta menyebabkan saluran yang ada Sampahnya menjadi tersumbat, membuat airnya mengalir tidak maksimal.
Pantauan di lapangan, tumpukan sampah tersebut tampak mencemari lingkungan sekitar, Air di saluran menjadi hitam pekat dan tidak mengalir lancar, menandakan adanya sumbatan serius, Kondisi ini dikhawatirkan menjadi sumber penyakit dan memperbesar risiko banjir saat musim hujan tiba.
Salah satu warga sekitar berinisial HS mengaku resah dan kecewa terhadap lambannya penanganan masalah sampah ini. Ia mendesak pemerintah desa dan kecamatan agar segera bertindak sebelum dampaknya semakin meluas.
“Saya berharap pemerintah desa dan kecamatan segera berkoordinasi dengan dinas pengairan untuk turun tangan menangani masalah ini,” ujarnya kepada awak media ini, Rabu (2/7/2025).
HS juga mengimbau masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan dan mulai memiliki kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Menanggapi keluhan tersebut, Pj Kepala Desa Omben, Abdul Jalil, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi.
“Kami akan koordinasi dengan Dinas Pengairan, Mas,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Herman, petugas monitoring wilayah Omben dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), saat dihubungi melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti titik lokasi tumpukan sampah tersebut.
“Posisi ini di sebelah mana ya, Mas? Besok insyaallah kami atasi,” balasnya.
Kondisi ini menambah daftar panjang persoalan lingkungan yang perlu penanganan serius dan berkelanjutan. Warga berharap ada solusi konkret, bukan sekadar janji koordinasi yang tak kunjung terealisasi. (Moh/As)