Kopros Coffe On The Street, Ngopi Santai View Bukit Indah

Batu, Suaraglobal.Net – Suasana santai di waktu sore hari, senyampang menikmati senja, sangat pas kiranya jika ditemani secangkir kopi. Menjadi hal biasa jika ngopi hanya di teras rumah, atau di cafe.

Ada cara unik untuk menikmati kopi di pinggir jalan bersama teman-teman dan orang-orang terkasih. Kopros Coffe on the street penyajinya.

Kopros? Yups, dalam bahasa Jawa kopros berarti jorok. Namun, Kopros si penyeduh kopi ini kependekan kata dari Kopi Rosok.

Vespa Rosok adalah modifikasi Vespa yang memiliki berbagai model. Untuk Kopros Coffee on the street, jenis Vespa Tank yang disulap menjadi kedai kopi.

Menyajikan seduhan kopi dari bean premium dengan harga terjangkau, Kopi Rosok on the street sarat suasana dan nuansa kreatif untuk sensasi minum kopi.

Baca Juga ;  Jalan yang ada didepan Pasar Lempong oleh masyarakat setempat meminta Donasi untuk memperbaiki Jalan Rusak dan ditambah Sampah semakin hari Berbau Busuk

Memilih view yang bisa melihat pemandangan Kota Malang dari atas bukit, Kopros Coffee on the street bisa dijumpai setiap sore hari sejak jam 14.00 hingga jam 20.00 di Jalibar Kota Batu.

Kedai utama Kopros Coffee terletak tidak jauh dari Jalibar Kota Batu, tepatnya di Jalan Diponegoro III no 1A, persis di belakang Kantor Desa Junrejo.

Owner Kopros Coffee, Sailup, mengisahkan jika eksistensi Kopros Coffee sebenarnya sudah sejak 2016 silam, di Jalan Joyo Utomo VIII Merjosari, Kota Malang.

“Kurang lebih 5 tahun kedai kami tutup, dan baru awal bulan Januari 2023 ini kami mencoba bangkit kembali,” katanya.

Kopros Coffe on the street, dikatakan Sailup, adalah sebuah terobosan sebagai media marketing untuk kembali mendongkrak nama Kopros Coffee.

Baca Juga ;  KBPPPA Gresik Perketat Dispensasi Usia Nikah, Cegah Pernikahan Dini

“Saat ini kan lagi viral kopi senja dipinggir persawahan, saya nyoba explor dengan vespa tank dan berjualan dengan nuansa alam. Sekaligus sebagai marketing untuk Kopros Coffee di rumah,” papar dia.

Pembeda Kopros Coffee on the street, dengan pedagang kopi lainnya ada pada biji kopi yang disajikan.

“Sekilas seperti sama dengan pedagang lain. Kami tidak memakai kopi bungkus, kami pakai robusta sridonoretno dan arabika arjuno, saya grinder dulu sebelum berangkat,” jelas dia.

Bukan hanya menyajikan pemandangan, lebih dari itu, Sailup ingin setiap pelanggannya ketagihan, dan mencari kedai induk Kopros Coffee.

“Pemandangan alam ini kan fasilitas Tuhan, selebihnya saya harus bisa memenuhi selera pecinta kopi dengan bean premium kami,” tandas dia.

Baca Juga ;  Pemda Gresik Menggelar Musrenbang RKPD 2026 : Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Prioritas, Tapi Anggaran Dipangkas

Kopros Coffe juga menerima layanan panggilan untuk menyedihkan kopi di rumah atau acara para pelanggan.

Sementara itu, kedai induk Kopros Coffee di Desa Junrejo Kota Batu, buka 24 jam. (Ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *