Peringati HUT ke 90 Tahun dan Nuzulul Quran, RSUD Karsa Husada Santuni Anak Yatim

Batu, Suaraglobal.net – Peringatan hari jadi RSUD Karsa Husada kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pasalnya RSUD Karsa Husada Kota Batu memperingati HUT yang ke 90 tahun bertepatan dengan Nuzulul Quran.

Direktur Karsa Husada dr. Muhammad Rizal pada Kamis (28/3/2024) mengatakan bahwa p momen berbahagia tersebut digunakan untuk berbagi dengan anak yatim dan mengadakan lomba bertema religi.

“Peringatan HUT Karsa Husada sebenarnya jatuh pada tanggal 20 Maret, akan tetapi sengaja kami rayakan hari ini karena sekaligus memperingati hari Nuzulul Quran, hari ini kami memberikan santunan kepada 20 anak yatim, dan kita mencari dari lingkungan sekitar rumah sakit atau anak-anak dari pegawai rumah sakit yang sudah ditinggalkan keluarganya,” ungkapnya.

Baca Juga ;  Wabup Gresik Sentil Industri di KEK, Tenaga Kerja Lokal Wajib 60 Persen!

Lebih lanjut, sumbangan yang diberikan kepada anak yatim selain uang tunai juga peralatan sekolah secara lengkap. Hal ini dimaksudkan agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya serta membantu dalam meringankan beban.

Tak hanya itu saja, Rizal juga membeberkan pada peringatan kali ini juga menggelar lomba-lomba untuk karyawan seperti adzan, tartil, hafidz quran 30 juz, kaligrafi, dan lain sebagainya.

“Untuk total hadiah perlomba sebanyak Rp 1,5 juta. Kami menginginkan dengan adanya lomba-lomba ini maka selain membuat karyawan Karsa Huaada selain bekerja secara profesional namun juga memiliki akhlakul karimah dan berbudi luhur,” imbuhnya.

Baca Juga ;  Petugas Gabungan Sidak Sejumlah SPBU Pertamina di Gresik, Ditemukan BBM Oplosan?

Rizal juga membeberkan di usia yang ke 90 tahun ini ia menargetkan Karsa Husada kedepannya bisa menambahkan poli yang saat ini 25 poli menjadi 30 poli.

Selain itu pihaknya juga tengah berupaya membangun instalasi react medic bertaraf internasional sehingga bisa menjadi rumah sakit rujukan medical tourism.

“Kami sedang berupaya umtuk itu, karena sampai saat ini di Jawa belum ada medical tourism seperti di Bali. Dan karena Kota Batu merupakan kota wisata maka Karsa Husada berupaya menuju kesana,” pungkasnya. (Ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *