Wabup Mojokerto Dampingi Pj Gubernur Jatim Beri Santunan dan Evaluasi Program Outing Class Usai Tragedi Pantai Drini

Mojokerto, SuaraGlobal.Net – Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra mendampingi Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bertakziah ke rumah duka empat siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang menjadi korban laka laut di Pantai Drini, Yogyakarta.

Kunjungan Pj. Gubernur Jawa Timur terhadap keluarga korban sebagai bentuk empati dan kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pj. Gubernur Jatim menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, ia juga memberikan santunan sebagai bentuk dukungan moril dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kami atas nama Gubernur, pemerintah ikut prihatin, duka cita atas kejadian ini. Musibah dari Allah SWT kita harus terima dulu ini kemudian kita evaluasi faktor-faktornya,” ujar Adhy Karyono, Sabtu (1/2/2025).
Adhy juga menyampaikan akan mengevaluasi program outing class agar lebih memperhatikan aspek-aspek keselamatan terhadap siswa dalam menentukan destinasi.
“Kami akan minta bukan hanya Mojokerto tapi semuanya kita imbau untuk para kepala sekolah agar bisa memperhatikan hal-hal seperti ini,” tegasnya.

Baca Juga ;  Pj Bupati Nurkholis Ajak Masyarakat Manfaatkan Program PKG di Semua Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar keamanan dan pengawasan terhadap siswa selama kegiatan benar-benar diperhatikan.
“Tentu terkait dengan security-nya, bagaimana anak-anak bisa bermain dengan aman di tempat yang memang ada pendampingnya dan sebagainya, itu dipastikan,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Adhy memastikan pemerintah telah memberikan santunan kepada keluarga korban laka laut di Pantai Drini, Yogyakarta. “Kita seperti biasa tugas dari pemerintah, pertama kami tidak sekadar untuk hadir menemui keluarga. Kita juga memberikan santunan untuk yang meninggal karena bencana itu Rp 10 juta plus bantuan-bantuan lainnya. Selain itu tadi ada dari bantuan dari anggota DPD provinsi Rp 5 juta. Itu yang mudah-mudahan bukan dari angkanya, tapi ini bagian dari rasa prihatin kami untuk meringankan,” pungkasnya.(Ges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *