Foto: Penyerang PSIM Yogyakarta Rafinha berduel udara dengan pemain belakang Deltras Sidoarjo Arthur Vieira.
Sidoarjo, SuaraGlobal.Net – Deltras Sidoarjo harus menelan pil pahit setelah kalah 1-3 dari PSIM Yogyakarta dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Delta pada Rabu (12/2/2025).
Kekalahan ini mengakhiri harapan Deltras untuk promosi ke Liga 1. Skuad asuhan Bejo Sugiantoro ini hanya berhasil mengumpulkan 3 poin saja dan duduk di dasar klasemen grup X.
PSIM Yogyakarta tampil agresif sejak awal pertandingan dan mendominasi jalannya laga. Namun, Deltras sempat memberikan perlawanan melalui aksi Wigi pada menit ke-20.
Sayang, usahanya terhenti setelah ia terjatuh di dalam kotak penalti, membuat peluang emas itu terbuang sia-sia.
Meskipun dalam tekanan, Deltras mampu mengejutkan PSIM dengan gol yang mereka cetak pada menit ke-27.
Emerson Carioca menjadi pencetak gol tunggal bagi Deltras. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, ia berhasil melepaskan tendangan terukur yang gagal dihalau oleh kiper PSIM, membawa Deltras unggul 1-0. Gol tersebut sempat memberi optimisme bagi pasukan The Lobster, tetapi PSIM tidak tinggal diam dan terus berusaha membalas.
PSIM yang kian agresif akhirnya berhasil menggempur pertahanan Deltras. Pada menit ke-37, PSIM hampir menyamakan kedudukan melalui Rafael Rodrigues alias Rafinha, tetapi aksi gemilang Panggih Prio Sembodho, kiper Deltras, berhasil menggagalkan upaya tersebut. Tekanan yang terus diberikan PSIM Yogyakarta tak berhenti begitu saja namun sayangnya mereka harus menutup babak pertama dengan defisit satu gol.
Memasuki babak kedua, Deltras berusaha memperbaiki permainan mereka dan menciptakan beberapa peluang melalui Bima Ragil dan Emerson Carioca. Namun, upaya mereka tidak berhasil, termasuk peluang emas yang gagal dimanfaatkan oleh Thaufan Hidayat. Di sisi lain, PSIM semakin mendominasi dengan beberapa peluang berbahaya.
Gol penyeimbang PSIM akhirnya tercipta pada menit ke-71 berkat tendangan terukur Sunni Hisbullah yang berhasil menjebol gawang Panggih usai terjadi skrimit di depan gawang Deltras. Setelah gol tersebut, Deltras mencoba bangkit dan hampir kembali unggul pada menit ke-77 melalui Bima Ragil, namun peluang tersebut hilang setelah Emerson gagal memanfaatkan assist yang diberikan di depan gawang.
Petaka datang bagi Deltras pada menit ke-80 saat PSIM mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang usai Rafinha dijatuhkan Dwiki Mardianto. Ia pun maju sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya, skor 2-1 untuk keunggulan PSIM Yogyakarta. Deltras mencoba memberikan perlawanan terakhir, namun serangan mereka selalu terhalang disipplinnya pertahanan PSIM.
Pada menit ke-89, PSIM akhirnya memastikan kemenangan mereka melalui gol kedua dari Rafael. Usai menerima umpan matang, ia berhasil menggocek Arthur Vieira dan melepaskan tendangan kaki kiri yang sukses menaklukkan Panggih dan menutup kemenangan 3-1 untuk PSIM.
Kekalahan ini memupuskan harapan Deltras untuk promosi ke Liga 1, sementara PSIM semakin dekat dengan tujuan mereka untuk naik ke liga teratas Indonesia.(Ali)
