Foto: Acara rapat koordinasi pendamping PKH Kabupaten Gresik.
Gresik, SuaraGlobal.Net – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam rangka akselerasi graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Acara ini berlangsung di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, pada Rabu (12/2/2025).
Rakor ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Umi Khoiroh jajaran Dinsos Gresik, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Nurul Fuad, Koordinator PKH Gresik Diana, serta 148 pendamping PKH dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik.
Dalam paparannya, Umi Khoiroh menyampaikan bahwa seluruh pendamping PKH di Gresik telah diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pusat. Saat ini, mereka tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Sosial.
Dengan perubahan status ini, para pendamping diharapkan tidak hanya bertanggung jawab dalam mendampingi KPM, tetapi juga berperan aktif dalam pengumpulan dan validasi data penduduk miskin. “Kami optimis bahwa angka kemiskinan kritis (ekstrem, Red) di Gresik bisa mencapai nol pada tahun 2026. Pendamping PKH yang telah diangkat sebagai PPPK harus bersinergi dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui data yang akurat dan program yang tepat sasaran,” ujar Umi Khoiroh.
Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman menambahkan bahwa validitas data penduduk miskin sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, ia meminta para pendamping PKH untuk turut serta dalam proses pendataan dan validasi.
Selain membahas akselerasi graduasi KPM PKH, Rakor ini juga menyoroti tugas tambahan pendamping PKH, yaitu penurunan angka stunting, pendampingan Bantuan Sosial (Bansos) yang bersumber dari APBD, serta pendataan penduduk miskin di Kabupaten Gresik.
Rakor ini menjadi strategi Dinsos Gresik dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pendamping PKH di lapangan. Diharapkan sinergi yang terjalin dapat mempercepat upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gresik.(Ges)