Modus Warung Kopi! Polisi Gerebek Praktik Prostitusi Online di Gresik Saat Ramadan

Foto: Petugas mengamankan wanita diduga pelaku prostitusi online di warung kopi Duduksampeyan, Gresik.

Gresik, SuaraGlobal.Net – Praktik prostitusi online di Gresik yang berkedok warung kopi kembali ditemukan petugas kepolisian. Empat orang wanita diduga pelaku prostitusi online diamankan polisi di warung kopi Kecamatan Duduksampeyan, Gresik saat Ramadan 2025.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kondusivitas wilayah. “Kami Polres Gresik mengajak masyarakat agar tidak ragu melaporkan dugaan tindak pidana ke pihak kepolisian,” katanya, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga ;  Termasuk Gresik, Polda Jatim Selidiki 7 Perusahaan Culas Produsen MinyaKita, 1 Orang Tersangka

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya aktivitas prostitusi terselubung di beberapa warung kopi sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik.

Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Duduksampeyan segera melakukan penyelidikan di lokasi yang dicurigai.

Penyelidikan yang dipimpin Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan berlangsung Selasa (12/3/2025).
Hasilnya, petugas menemukan bahwa adanya praktik prostitusi tidak hanya berlangsung secara tatap muka, tetapi juga melalui aplikasi MiChat.

Setelah mengumpulkan bukti yang cukup, petugas berhasil mengamankan 4 wanita yang diduga sebagai pelaku jasa prostitusi. Keempat perempuan tersebut adalah S asal Demak, W asal Pasuruan, RS asal Surabaya dan DNP asal Lamongan beserta akun Michat yang berbeda-beda.

Baca Juga ;  Optimalisasi Pendapatan Daerah, Pemkab Lamongan Genjot Digitalisasi Pembayaran Pajak

Mereka beraksi menawarkan jasa prostitusi melalui aplikasi Michat dan mengarahkan pelanggan ke warung kopi sebagai tempat berkasi.

Selanjutnya, para pelaku diamankan untuk dilakukan pendataan dan diserahkan kepada Dinas Sosial atau Dinsos Gresik guna mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

Dengan adanya operasi diharapkan bisa mengurangi aktif meresahkan khususnya di bulan suci Ramadan 2025.(Ges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *