Foto : Pameran Tunggal karya Najib Amrullah sang maestro di Galery Raos Kota Batu.
Batu, Suaraglobal.Net – Seniman tanpa batas lulusan Universitas Sebelas Maret, jurusan Seni Murni Fakultas Sastra dan Seni Rupa angkatan tahun 1995 ini, memiliki kegemaran melukis semenjak kecil yang mengantarkan pria ini menjadi pelukis profesional. Tak tanggung-tanggung, pameran di dalam maupun di luar negeri sering ia jajaki, dialah Najib Amrullah.
Nalurinya sebagai seorang pelukis sudah tidak diragukan lagi oleh para seniman lukis ditanah air.Terlebih setelah wabah virus Corona dirinya bersama keluarga tepapar dan harus terpukul dengan meninggalnya sang istri tercinta.
Pria kelahiran Tuban Jawa Timur ini pun langsung mencoba melakukan terapi dengan menambah karya seni lukis nya dengan mengambil tema kehidupan ikan yang mencerminkan kehidupan di tanah kelahirannya yang berada di pesisir pantai Tuban .
” Pameran kali ini adalah pameran tunggal saya yang ke-10 di Kota Batu, pameran ini saya berikan tema sebuah kelokan tajam, saya membawa sekitar puluhan lukisan namun karena tempatnya tidak memungkinkan kami pajang maka hanya 23 lukisan yang kami pajang, ” ungkap Najib Amrullah, Kamis (22/12).