Keterangan Foto : Nurseto bersiap dan optimis mengembalikan kembali kejayaan Golkar di Malang Raya. Ahad (23/7/2023).
Malang, Suaraglobal.online – Partai Golkar Malang Raya tetap optimis menang di dapilnya, meski Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) naik hingga berada di tiga besar menggeser Golkar pada skala nasional.
Jika dirinci, elektabilitas tertinggi dimiliki PDI Perjuangan dengan 23,7 persen. Diikuti Gerindra 14,2 persen, PKS 6,2 persen dan Golkar 6,0 persen.
Survei dilakukan sepanjang 1-8 Juli 2023. Melibatkan 1.242 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada Mei lalu, Litbang Kompas juga melakukan survei mengenai elektabilitas partai politik. PDIP di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 23,3 persen.
Diikuti Gerindra 18,6 persen, Demokrat 8 persen, Golkar 7,3 persen, NasDem 6,3 persen, PKB 5,5 persen. Lalu PKS 3,8 persen, PAN 3,2 persen, PPP 2,9 persen.
Dalam kondisi seperti ini, salah satu kader Golkar yang akan bertarung pada kontestasi politik dalam perebutan kursi di DPR RI, adalah Nurseto Budi Santoso yang bertekad memenangkan Golkar pada semua lini di Daerah Pilihan (Dapil) 5 Malang Raya.
Tentang hasil Survey LSI, Nurseto menyampaikan, bahwa hasil LSI bukan satu satunya indikator, dan masih cukup waktu untuk terus mempersiapkan kemenangan Golkar di Malang Raya, dan bila suara dan Kursi di dapil Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu meningkat maka penambahan kursi DPR RI sangat mungkin menjadi kenyataan.
“Terkait saya maju dan menang menjadi DPR RI itu adalah target pemenangan, tetapi penting untuk tetap Fokus meningkatkan kursi di masing masing dapil adalah tujuan yang harus dirumuskan caranya,” tegas Nurseto. Ahad (23/7/2023).
Nurseto berpendapat, caleg daerah dapat berkoalisi dengan Caleg DPR RI Golkar siapapun. Asalkan, kemenangan Golkar adalah hal mutlak sebagai tujuan.
“Kemenangan Golkar dengan penambahan kursi di masing masing Dapil, adalah tugas bersama, bukan hanya tugas struktural, simpatisan atau konstituen partai saja, tapi juga tugas saya untuk membantu para Caleg di seluruh Dapil di Malang Raya,sebab juga berpengaruh pada suara DPR RI,” papar dia.