Ekspor Tanaman Hias ke China, Kota Batu Go Internasional

Pj Wali Kota Batu : Kita terus dorong ekspor produk unggulan Kota Batu penuhi pasar internasional

Batu, Suaraglobal.net – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengaku sangat senang warga Kota Batu berhasil mengekspor produk unggulan daerah. Salah satunya adalah tanaman hias yang memiliki potensi luar biasa di Kota Batu. Hal ini disampaikan saat menghadiri Pelepasan Ekspor Tanaman Hias di China.

Pelepasan ekspor berlangsung di Rest Area Desa Sidomuyo Kota Batu. Ekspor tanaman hias kali ini dilaksanakan oleh CV Kusuma Wijaya Plant dari Desa Sidomulyo Kota Batu. Tanaman yang diekspor adalah Song of India sebanyak 3.500 tanaman dengan nilai Rp 150 juta, Senin (3/6/2024).

“Kita sangat senang bahwa anak bangsa, khususnya warga Kota Batu memiliki potensi eksportir. Ini merupakan bagian ikhtiar kita untuk terus mengajak agar produk unggulan Kota Batu diekpose dan dikembangkan agar penuhi pasar internasional,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa tanaman hias Kota Batu sangat potensial untuk pasar Asia karena kesesuaian iklim.

Baca Juga ;  DPRD Gresik Minta Pemkab Kembangkan Kantong Parkir di Wilayah Gresik Selatan

Oleh karena itu, lanjut Pj Aries, Pemerintah Kota Batu dan juga Bea Cukai Malang akan selalu berkolaborasi untuk mendorong ekspor potensi unggulan Kota Batu, dan menyelesaikan permasalahan yang muncul. “Pemerintah Kota Batu dan juga Bea Cukai dengan Klinik Ekspornya, akan berupaya bersama-sama jika terdapat kendala yang dialami UMKM saat melaksanakan ekspor,” tuturnya di acara yang juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Jatim, Erifina Lucky Kristian dan Ketua Klinik Ekspor Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini.

Sementara itu, Erifina Lucky Kristian menjelaskan dukungan terhadap UMKM yang melaksanakan ekspor mengingat kinerja ekspor Jawa Timur di Triwulan I mensupport 10 persen atau USD 2,5 juta pertumbuhan ekonomi keseluruhan. “Nilai ekspor tanaman hias Jawa Timur mencapai USD 1,4 juta yang telah masuk ke pasar Singapura, Denmark dan Belanda,” jelasnya.

Baca Juga ;  Termasuk Gresik, Polda Jatim Selidiki 7 Perusahaan Culas Produsen MinyaKita, 1 Orang Tersangka

Berbagai program Diskoperindag Provinsi Jawa Timur untuk mendorong ekspor antara lain Misi Dagang Luar Negeri, Pendampingan IKM Ekspor dan
Festival Ekspor yang mempertemukan antara produsen dan buyer. “Dan pelepasan ekspor kali ini membawa angin segar bagi pelaku usaha, dan kita semua berharap akan sukses dan berlanjut,” harapnya.

Dwi Prasetyo Rini, dalam kegiatan ini menyatakan bahwa untuk ekspor dari Kota Batu sudah ketiga kalinya dilaksanakan. Bea Cukai memiliki program Klinik Ekspor yang beranggota 400 UMKM se-Malang Raya, dan ada Kelas Ekspor. “Terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Batu dan ke depan, Bea Cukai siap mendukung untuk ekspor dari Kota Batu,” tambahnya.

Baca Juga ;  Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan, SH. Gelar Sosperda Tahap Awal Tahun 2025

Produk unggulan Kota Batu yang telah memenuhi pasar luar negeri antara lain kripik buah dan sayur, pot dari sabut kepala produksi Kokedama dan tanaman hias. (Ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *