Jakarta, Suaraglobal.net – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (DPN APKI), Soeprihadiono meminta program hilirisasi komoditas kelapa harus berjalan dengan baik dan saling menguntungkan bagi para petani.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (DPW APKI) Provinsi Jawa Tengah di kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Kamis (10/10/2024).
“Untuk program-program yang tadi telah diputuskan melalui Muswil, pertama dalam rangka menunjang dan mendukung program hilirisasi, petani kelapa yang tergabung dalam APKI menginginkan bahwa hilirisasi ini berjalan dengan baik dan saling menguntungkan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Selain itu, Soeprihadiono meminta agar posisi petani kelapa harus sejajar dengan para pengusaha. Ia tak ingin para petani hanya menjadi penonton saja dalam program hilirisasi.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya membangun jejaring pemasaran untuk memperkuat posisi tawar petani. Ia juga menyampaikan pesan khusus bagi kalangan petani dan pengolah kelapa di Jawa Tengah, atas pentingnya membangun jejaring petani dan pemasaran.
“Posisi petani harus setara dan sejajar dengan pengusaha dalam rangka menunjang hilirisasi. Tujuannya agar petani memiliki nilai tawar yang tinggi, sebab selama ini posisinya masih lemah dalam urusan perdagangan,” ujarnya.
