Sidoarjo, Suara Global.Net – Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengatakan pihaknya mewaspadai potensi jalur rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas saat pelaksanaan operasi Zebra Semeru 2024.
“Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan lalu lintas maka diterapkan Operasi Zebra Semeru 2024. Operasi Zebra dilaksanakan di lokasi lalu lintas yang sering terjadi laka lantas,” katanya.
Ia mengemukakan, seperti di wilayah Sidoarjo yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah jalur Tarik, Balongbendo, Krian, Porong, Jabon dan kawasan Lingkar Timur Sidoarjo.
“Personel akan disiagakan guna patroli serta mengedukasi masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas,” katanya.
Bahkan, kata dia, inovasi Satlantas Polresta Sidoarjo berupa Patroli Rukyah bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat pun akan diturunkan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Diharapkan Operasi Zebra ini bisa membentuk kesadaran masyarakat, hindari kegiatan yang bersifat kontraproduktif yang bisa mencoreng citra positif institusi Polri. Berikan pelayan terbaik ‘Presisi’ dalam tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara,” katanya.
Mulai hari ini, Senin (14/10) hingga dua pekan ke depan, Polisi menggelar Operasi Zebra Semeru 2024. Pada pelaksanaannya nanti pihak kepolisian menggandeng unsur TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan pemangku kepentingan terkait lainnya.