Aliansi Mahasiswa Gresik Geruduk DPRD, Desak Penolakan RUU TNI

Foto: Ketua DPRD Gresik, M Syahrul Munir saat menemui massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Gresik demo penolakan RUU TNI.

 

Gresik, SuaraGlobal.Net  – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Gresik (AMG) turun ke jalan melakukan demo. Mereka menolak pengesahan revisi Undang-Undang (UU) TNI dengan menggelar aksi demo atau unjuk rasa, Senin (24/3/2025).
Massa berkumpul di Bundaran GKB. Dari sana, mereka bergerak menuju Kantor DPRD Gresik dengan longmarch.

Sesampainya di lokasi, mahasiswa langsung menyampaikan orasi.

Sekitar 150 mahasiswa terlibat dalam aksi demo atau unjuk rasa penolakan RUU TNI. Mereka menyoroti ketidakterbukaan dalam pembahasan revisi UU TNI. Transparansi menjadi tuntutan utama mereka.

Baca Juga ;  Remaja di Peganden Gresik Bobol Rumah Tetangga Saat Tarawih

Massa aksi menilai revisi UU TNI berisiko mengaburkan batas antara ranah militer dan sipil.  Mereka khawatir demokrasi dan supremasi sipil terancam.
“Kami tegas menolak UU TNI karena dapat mencederai demokrasi dan supremasi sipil di Indonesia,” kata Koordinator Aksi, Moch Faiz Murtadlo.
“Cabut UU TNI, kembalikan undang-undang sesuai dengan kedaulatan rakyat,” tegasnya.

Mereka juga meminta DPRD Gresik untuk mengawal proses tersebut.
Tuntutan mereka mendapat respons dari DPRD Gresik. Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir dan Wakil Ketua DPRD Mujid Riduan turun menemui massa. Tak hanya berdialog, DPRD Gresik juga menandatangani pakta integritas yang berisi lima tuntutan mahasiswa.

Baca Juga ;  Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Satreskrim Polres Gresik Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Namun, Syahrul Munir yang juga mantan aktivis PMII meneruskan tuntutan mahasiswa ke DPR RI.
“DPRD Gresik tidak memiliki kewenangan untuk menolak pengesahan revisi UU TNI, karena itu wewenang DPR RI. Kami akan sampaikan. Saya yang tanda tangani. Silakan kalian saksikan,” tegasnya. Aksi unjuk rasa penolakan pengesahan RUU TNI di Gresik berlangsung damai.

Puluhan personel Polres Gresik disiagakan untuk mengawal jalannya unjuk rasa. Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu yang hadir di lokasi memastikan situasi tetap aman.
“Hari ini kami melihat bagaimana rekan-rekan mahasiswa mampu menyalurkan aspirasi dengan penuh kedewasaan,” ujar Kapolres.
“Kami dari Kepolisian hanya memastikan jalannya aksi tetap aman dan kondusif,” tandasnya.(Ges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *