Gresik, SuaraGlobal.Net – Tradisi tahunan Kontes Bandeng Kawak akan kembali digelar pada Pasar Bandeng di Gresik. Tahun ini, Kontes Bandeng Kawak tersebut akan berlangsung di Bandar Grisse, Jalan Basuki Rachmat, Gresik, Rabu (26/3/2025).
Kontes Bandeng Kawak yang digelar rutin setiap malam ke-29 Ramadan, bukan hanya ajang perlombaan. Lebih dari itu, Kontes Bandeng Kawak ini menjadi bentuk apresiasi bagi para petambak Gresik.
Kontes Badeng Kawak atau biasa disebut Pasar Bandeng, merupakan wadah bagi para petambak yang membudidayakan bandeng raksasa. Mereka biasanya punya teknik pemeliharaan hingga perawatan yang membutuhkan keuletan.
Selain itu, acara ini juga menjadi daya tarik wisata dan sarana promosi bagi produk perikanan unggulan Gresik.
Tahun ini, tiga ekor bandeng berukuran jumbo bersaing dalam Kontes Bandeng Kawak di Pasar Bandeng.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Gresik, Ratna Heru Sulistyowati. Ia mengatakan, tahun ini hanya ada tiga peserta yang membawa bandeng raksasa hasil budidaya mereka. “Tahun ini ada tiga peserta yang mengikuti kontes, yaitu satu dari Watuagung Mengare, serta dua dari Pangkahwetan,” ujarnya, Selasa (25/3/2025).
Salah satu peserta berasal dari Pangkahwetan adalah Syaifullah Mahdi, sang juara bertahan tahun lalu. Pria yang akrab disapa Sandi ini dikenal sebagai petambak spesialis bandeng jumbo. Setiap tahun, ia selalu menyiapkan ikan dengan ukuran raksasa untuk mengikuti Kontes Bandeng Kawak.
Namun, tantangan besar menghadang para petambak tahun ini. “Banjir rob tahun ini sangat berdampak pada produksi bandeng kawak,” jelas Ratna. “Beberapa petambak seperti di Tanjungwidoro mengeluhkannya sehingga bandeng mereka saat ini belum mencapai ukuran ideal untuk kontes,” tandasnya.(Ges)