APEL dan Kepala Inspektorat Kota Batu Islah , Luruskan Terkait Pemaparan Hasil Survey ICW

  • Whatsapp

Kehadiran APEL di terima langsung oleh Kepala Inspektorat Kota Batu.

Batu, Suaraglobal.Net – Kehadiran Asosiasi Petinggi Lurah ( APEL) Kota Batu, diterima langsung Kepala Inspektorat Kota Batu, Sugeng Mulyono.

Bacaan Lainnya

Pertemuan itu untuk islah, setelah sempat memanas atas penyampaian data Indonesian Corruption Watch (ICW) tentang anggaran desa (DD) potensi merugikan negara dalam tindakan korupsi.

Diketahui pemaparan Sugeng disampaikan dalam sosialisasi ‘Desa Anti Korupsi’ dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), di gedung Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Selasa 6 Desember 2022 lalu.

Sekadar informasi, pernyataan Sugeng tersebut sempat direspon kritis oleh Ketua APEL Batu, Wiwieko. Buntutnya pagi ini, Senin (12/12/2022) seluruh anggota APEL datang untuk berdiskusi langsung dengan Kepala Inspektorat Kota Batu itu.

“Jangan disalah artikan, kedatangan kami bukan ngluruk atau melabrak Pak Sugeng. Kami hari ini menghadap beliau untuk meluruskan apa yang disampaikan beliau,” jelas Wiwieko.

Namun demikian, Kepala Desa Oro-oro Ombo ini meyakini jika apa yang disampaikan Sugeng tidak bermaksud memojokkan pemerintah desa di Kota Batu.

“Kami yakin Pak Sugeng tidak ada maksud buruk. Hanya saja kami juga perlu menyampaikan langsung kepada beliau atas efek apa yang kami terima dengan pernyataan data ICW yang beliau sampaikan,” kata dia.

Perlu diketahui, ICW melalui hasil survei memaparkan data bahwa kasus penindakan korupsi oleh Aparat Penegak Hukum (APH) paling banyak terjadi disektor DD, sebanyak 154 kasus pada 2021, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 233 miliar.

Bahkan, ICW menyebut cenderung meningkat sejak 2015, saat itu korupsi DD hanya berjumlah 17 kasus, dengan kerugian keuangan negara hanya Rp 40,1 miliar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *