Sidoarjo, Suara Global.Net – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo gelar Bimbingan Teknik (Bimtek)Insan Pers 2024 dan diikuti ratusan wartawan Sidoarjo, selama dua hari di Grand Whizz Hotel Trawas Mojokerto, Jum’at – Sabtu (20-21/9/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 20-21 September 2024, ini mengusung tema “Peran Strategi Media Massa dalam Mendukung Pemberitaan Positif pada Pilkada Serentak Tahun 2024.”
Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana media massa dapat memainkan peran penting dalam menciptakan pemberitaan yang objektif dan positif terkait Pilkada serentak mendatang.
Media dan Demokrasi: Kunci Keberhasilan Pilkada
Acara Bimtek ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Muhammad Mahmud dari Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, yang mewakili Plt. Bupati Sidoarjo, Noer Rochmawati selaku Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo, serta Fauzan Adim, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, turut hadir pula Dr. Catur Suratnoaji, akademisi dari salah satu universitas di Surabaya, dan motivator Fonda Rafael.
Dalam sambutannya, Noer Rochmawati, atau yang akrab disapa Ima, menekankan pentingnya peran media dalam Pilkada serentak 2024. Menurutnya, keberhasilan Pilkada tidak hanya ditentukan oleh kesiapan penyelenggara dan peserta, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat.
“Keberhasilan pelaksanaan Pilkada tentunya tidak hanya bergantung pada kesiapan penyelenggara dan peserta, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi dan pemberitaan yang sampai ke masyarakat, yaitu pemberitaan yang objektif, berimbang, dan positif,” ungkap Ima di sela-sela acara.
Pers sebagai Jembatan Masyarakat dan Kandidat
Muhammad Mahmud yang mewakili Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menambahkan bahwa insan pers memiliki tanggung jawab besar dalam menyajikan berita yang informatif sekaligus inspiratif. Dengan adanya Bimtek ini, pers diharapkan dapat menghasilkan berita yang akurat, tidak memihak, serta tetap memegang prinsip independensi dan objektivitas.
“Insan pers harus bersikap independen, obyektif, dan akuntabel. Mereka bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan calon pemimpin daerah,” kata Mahmud.
Dalam menghadapi Pilkada 2024, media massa diharapkan berperan lebih dari sekadar penyampai berita. Pers diminta untuk ikut menjaga suasana demokrasi yang kondusif dengan menghadirkan informasi yang mencerahkan, bukan menyesatkan. Pemberitaan yang positif dan berimbang akan menjadi fondasi kuat bagi kesuksesan Pilkada serentak, tidak hanya di Sidoarjo, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Bimtek: Ajang Peningkatan Kualitas Wartawan
Acara Bimtek kali ini juga menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Catur Suratnoaji dan Fauzan Adim. Keduanya memberikan pandangan tentang bagaimana wartawan bisa memainkan peran strategis dalam menyampaikan informasi terkait Pilkada. Fauzan Adim, Ketua KPU Sidoarjo, membahas peran media dalam memastikan proses demokrasi yang transparan, sementara Dr. Catur mengajak peserta untuk melihat Pilkada sebagai kesempatan membangun narasi positif tentang demokrasi.
Selain itu, motivator Fonda Rafael memberikan materi inspiratif kepada peserta tentang pentingnya menjaga semangat independensi dan profesionalisme di tengah dinamika politik yang kerap kali berubah-ubah.
Hubungan Kemitraan yang Lebih Erat
Kepala Diskominfo, Noer Rochmawati, juga menekankan pentingnya hubungan kemitraan yang baik antara pemerintah dan media. Komunikasi yang terbuka, transparan, dan profesional diharapkan dapat menjadi pondasi dalam penyampaian berita yang tepat dan sesuai fakta. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendukung insan pers dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka, terutama dalam masa-masa krusial seperti Pilkada serentak.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan wartawan-wartawan Sidoarjo semakin siap dan mampu menyajikan pemberitaan yang berkualitas, serta turut menjaga suasana demokrasi yang sehat dan positif menjelang Pilkada 2024.
Sidoarjo kini berharap, melalui media, informasi yang sampai ke masyarakat tidak hanya akurat, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam Pilkada, demi menciptakan demokrasi yang lebih baik dan berkualitas. _hsn
