Foto: Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif.
Gresik, SuaraGlobal.Net – Pertumbuhan industri di Kabupaten Gresik semakin pesat seiring dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diresmikan pada 2021.
Perkembangan ini membuka peluang besar bagi peningkatan lapangan kerja, terutama bagi tenaga kerja lokal.
Kepala Administrator KEK Gresik, Ibnu Sina, mengungkapkan bahwa sejak ditetapkan sebagai KEK, total investasi yang masuk telah mencapai Rp 98 triliun. Dari investasi tersebut, sekitar 39.000 lapangan pekerjaan telah tercipta. “Dengan semakin berkembangnya industri di KEK, kami berharap serapan tenaga kerja lokal semakin meningkat,” ujar Ibnu Sina.
Pemkab Gresik Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal. Pemkab Gresik menegaskan komitmennya untuk memastikan tenaga kerja lokal mendapatkan prioritas utama dalam perekrutan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, dalam acara grand launching ekspor perdana PT Xinyi Glass Indonesia pada Selasa (18/3/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Kepala KPPBC Gresik Wahyudi Adrijanto, Kepala KPP Pratama Gresik Harianto Tarigan, Direktur Operasional PT BKMS Naresh Anchalia, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik Zainul Arifin.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Alif menegaskan bahwa industri di KEK Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) wajib mematuhi Peraturan Bupati (Perbup) Gresik Nomor 71 Tahun 2024 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal.
Regulasi ini mengharuskan perusahaan mempekerjakan minimal 60 persen tenaga kerja dari Gresik.
“Kami berharap perusahaan di KEK Gresik, termasuk PT Xinyi Glass Indonesia, dapat terus meningkatkan proporsi tenaga kerja lokal. Ini bukan sekadar regulasi, tetapi juga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran,” tegas Wabup Alif.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Gresik berkomitmen memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi guna meningkatkan keterampilan calon tenaga kerja lokal agar siap bersaing di industri.
PT Xinyi Glass Indonesia Dukung Kebijakan Pemkab Gresik
Menanggapi kebijakan ini, Direktur PT Xinyi Glass Indonesia, Fredy Fong, menyampaikan bahwa perusahaannya telah mempekerjakan 673 karyawan.
500 orang di antaranya merupakan tenaga kerja lokal Gresik. “Kami memahami pentingnya keberpihakan kepada tenaga kerja lokal dan akan terus meningkatkan jumlah pekerja dari Gresik,” ungkap Fredy Fong.(Ges)