Madura-Sampang, Suara global- Peristiwa yang dilatarbelakangi tindakan melawan hukum,, dengan melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap salah satu aktivis LSM di Sampang Madura Jawa Timur, yang diduga dilakukan oleh oknum Ustadz inisial (AH )warga Desa Batoporo Timur Kecamatan Kedungdung kabupaten Sampang Madura Jawa timur , saat ini sedang menjadi sorotan Masyarakat dan trending topik diberbagai media sosial. Senin, 14/11/2022
Peristiwa tersebut, menimpa (AE ) (40tahun) warga asal Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, kabupaten Sampang, yang merupakan nggota Lembaga Swadaya Masyarakat – Komunitas Pemantau Korupsi (LSM-KPK Nusantara) DPC Sampang.
Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya dan dikuatkan oleh pengakuan korban, saat itu korban sedang mendatangi lokasi bersama temannya inisial (S), guna hendak memastikan atas pengaduan masyarakat dengan adanya dugaan penyimpangan di desa Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Minggu, 13/11/2022. Siang
Namun, sesampai dilokasi (TKP), tak lama kemudian tiba-tiba datanglah oknum Ustadz tersebut beserta anaknya sembari marah-marah dengan tidak jelas, lalu kemudian menyerang korban dengan sebilah clurit, dan untungnya ada beberapa warga yang melihat kejadian tersebut sehingga bisa dilerai keduanya.
“Saya bersama teman aktivis dari Formabes inisial (S) untuk melakukan investigasi lanjutan.” Ucap Korban didampingi rekan-rekan LSM
“Dugaan temuan kami ada empat, yang pertama, kedua, dan ketiga semua sudah kami cek, selaku anggota dari lembaga kontrol sosial, namun setelah kami akan melakukan pengecekan pada temuan yang ke empat, kami santai dulu di rumah salah satu warga yang berada di Dusun Kolla, Desa Batoporo Timur Kecamatan Kedungdung Sampang, untuk bersilaturahmi dan menggali informasi.” Lanjut korban