Menangani Kasus Korupsi,di kecamatan Omben Polres Sampang Madura Jawa timur Dinilai Lelet, L-KPK dan PAPEDA Akan Lapor kePolda jawa timur

SUARA GLOBAL

Sampang, | – Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L KPK) Markas Wilayah Sampang sangat menyayangkan atas kinerja pihak Kepolisian Polres Sampang Madura Jawa timur. Pasalnya, kasus dugaan penggelapan honor pada Badan Permusyawaratan Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang dan pemalsuan dokumen yang  dilakukan mantan Kepala Desa Karanggayam kecamatan Omben kabupaten Sampang Madura Jawa timur masih dalam tahap penyelidikan.

 

Dimana, kasus dugaan penggelapan honor tersebut sudah mulai berjalan 4 bulan hingga kini masih dalam tahap penyelidikan/belum ada kepastian hukum dari Penyidik kapolres Sampang Madura Jawa timur

 

Menurut, H. Suja’i selaku Ketua L KPK Mawil Sampang Madura Jawa timur, bahwa kasus dugaan penggelapan honor dan pemalsuan dokumen pihak polres setempat dinilai sangat lambat penanganannya

Baca Juga ;  Dilewati Truk Setiap Hari, Jalan Ini Rusak Terus, DPRD Gresik Tuding Perencanaan Amburadul

 

“Ini kan aneh, sudah 4 bulan aduan kami belum ada kejelasan. Padahal diduga kuat terjadi modus penggelapan honor dan pemalsuan dokumen. Kami berharap proses dalam kasus penggelapan honor BPD Desa Karang Gayam kecamatan Omben terus didalami serta bekerja secara profesional,” tuturnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/02/2023).

Lebih lanjut Suja’i mengatakan jika mantan Kepala Desa Karang Gayam kecamatan Omben murni sudah melakukan korupsi dan juga diduga memalsukan dokumen dengan terealisasinya dana tunjangan, karena selama satu periode masa jabatan mantan kades Karang Gayam kecamatan Omben kabupaten Sampang, honor BPD tidak diberikan kepada yang berhak menerimanya

 

Oleh karena itu proses penyelidikan tidak mendapat kejelasan dari pihak Polres Sampang, maka L KPK dan anggota BPD akan melaporkan ke Polda Jatim.

Baca Juga ;  Banyaknya Jalan yang Rusak Berlubang dan Bergelombang di Desa Panggung, Bikin Pengendara Pusing Kepala

 

“Bila kasus ini tidak segera digelar/naik ketahap penyidikan, kami (L KPK dan PAPEDA, red) akan melaporkan ke Polda Jatim, karena lambatnya penanganan kasus korupsi. Padahal kami sudah menyerahkan dokumen bukti pendukung ke Polres Sampang,” tegas Suja’i menegaskan pada media ini.

 

Sementara ditempat terpisah, Kanit III Tipidkor Polres Sampang IPDA Indarta H, S.H mengatakan bila pihaknya telah memanggil DMPD untuk dimintai keterangan dan telah menyampaikan surat kepada Bupati Sampang.

 

“Sudah kami panggil pihak DPMD Sampang, untuk dimintai keterangan terkait kasus tunjangan BPD Karang Gayam kecamatan Omben” ujarnya.

 

“Kami juga meminta pada Inspektorat kabupaten Sampang untuk melakukan audit, terhadap keuangan Desa Karang Gayam dan dalam waktu dekat akan segera menerbitkan SP2H,” sambung Indarta.

Baca Juga ;  Lebaran Telah Usai Warga Gresik Banyak Yang Tumbang dan Beramai-ramai ke Puskesmas

 

Sementara, Irham Kepala Bidang Pemerintahan Desa, saat dikonfirmasi tidak menerima panggilan masuk, walau status panggilan berderin(Muh as)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *