SIDOARJO,SuaraGlobalNet. – Aksi spontan dilakukan relawan bersama warga Desa Kletek kecamatan Taman dengan mengecat ( menandai) dan menguruknya dengan ranting dan ban bekas di jalan yang berlobang yang sudah banyak makan korban di jalan raya Kletek,jumat 24 februari 2023 malam.
Warga menganggap respons Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dinilai lamban.Warga dan relawan dengan inisiatif sendiri melakukan aksi memberikan tanda dengan mengecat dan menguruknya dengan ranting dan bekas agar tidak menimbulkan korban yang lebih banyak lagi.
Salah satu relawan,Arif sat di lokasi menuturkan,aksi spontan ini didasari karena banyaknya korban yang jatuh akibat jalan berlobang ini mas “Ini tadi warga bersama relawan sepakat menaruh tong agar pengendara mengetahui kalau ada lobang,untuk Seperti diketahui sebelumnya, bahwa jalan berlubang yang ada di Raya Kletek tersebut telah memakan korban jiwa sebanyak dua orang mati ditempat Insiden kecelakaan tunggal itu terjadi pada Jumat dini hari.
Salah satu warga Kletek yang tidak mau disebutkan namanya mengaku prihatin karena dalam sehari saja, ada lebih dari empat hingga lima pengendara yang terjungkal akibat jalan berlubang di raya Kletek.
“Warga hanya ingin penanganan yang serius agar jalan tidak mudah rusak. Warga ingin ada betonisasi atau pengaspalan yang baru. Jangan hanya ditambal-sulam, pasti nanti berlubang lagi,Masak nunggu ada korban dulu baru ditangani?” Katanya.
Sementara Camat Taman Makhmud mengatakan bahwa pihak kecamatan sudah mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten untuk perbaikan,tapi semua wewenangnya PU.Udah kita usulkan ke pemkab karena kewenangan dari dinas PUBMSDA.
Kemarin sudah ada pengerjaan penambalan tapi belum selesai karena banyak yang harus ditambal dan hari ini akan dilanjutkan,katanya._hsn