Bentuk Kepedulian Satlantas Polrestabes Surabaya Beri Bantuan Kepada Korban Laka

Surabaya, Suaraglobal.net – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban laka lantas, Satlantas Polrestabes Surabaya memberikan bantuan berupa tongkat cruck. Tak hanya itu Satlantas Polrestabes Surabaya juga beri bantuan sosial (bansos) kepada korban Laka Lantas.

Bantuan tersebut di berikan dengan harapan membantu korban agar bisa berjalan serta meringankan beban yang di derita korban dengan diberikan paket sembako.

Bantuan tersebut diberikan oleh Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP. Arif Fazlurrahman SH,SIK,MSI. Yakni bantuan berupa 15 alat bantu jalan dan 15 Bingkisan sembako.

Secara simbolis pemberian bantuan tersebut diwakili oleh Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya Kompol Akhmad Fani Rakhim, S.Psi, S.IK.,M.Psi. kepada keluarga korban kecelakaan. Bertempat di Gedung Patria Tama Polrestabes Surabaya, Senin (26/02)2024) siang.

Baca Juga ;  Penertiban Jam Operasional Kendaraan Besar, Satlantas Polres Gresik Masifkan Operasi Gabungan

Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya Kompol Akmad Fami, Rakhim S. Psi, S.l.K., M. Psi., berharap, dengan adanya bantuan ini bisa meringankan dan membantu korban laka lantas bisa lebih mudah melaksanakan latihan berjalan dan mempercepat pemulihan.

“Terjadinya laka lantas diawali dengan adanya pelanggaran, maka dari itu kami mengingatkan kepada seluruh pengendara, khususnya pengendara sepeda motor,” katanya.

Lanjut ia, taati aturan lalu lintas, lengkapi kendaraan, cek kelayakan kendaraan terutama rem dan gunakan helm, guna meminimalisir korban akibat Laka lantas.

Baca Juga ;  Gresik Jadi Wilayah Berisiko Kebakaran, Wabup Alif Rencana Tambah Pos Layanan di Wilayah Rawan

“Nasib kita bisa dirubah dengan perilaku sopan dan tidak ugal-ugalan di jalan. Dan juga selalu ingat nyawa dan ingat keluarga,”ungkapnya.

Kompol Akhmad Fani menambahkan, selain itu Ia juga mengharapkan dengan adanya media sosial yang mudah di akses apa saja, bisa dijadikan pelajaran positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Mari kita patuh berlalu lintas, sayangi diri sendiri berarti menyayangi orang lainnya,” pungkas perwira dengan satu melati dipundaknya. (Din).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *