Pasuruan, Suaraglobal.net – Pelayanan kesehatan saat ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif (peningkatan dan pencegahan penyakit). Hal ini akan dilaksanakan dengan transformasi sistem kesehatan di Indonesia melalui 6 pilar transformasi yaitu Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
Pelayanan kesehatan yang difokuskan ke arah peningkatan dan pencegahan penyakit merupakan bagian dari pilar pertama pada transformasi sistem kesehatan tersebut, yakni transformasi layanan primer yang dilaksanakan pada Puskesmas dan Posyandu dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif baik perorangan maupun masyarakat. Pelayanan primer yang berkualitas adalah pondasi bagi sistem pelayanan kesehatan.
Sebagai langkah awal, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan mengumpulkan perwakilan kader kesehatan yang merupakan ujung tombak dari peningkatan dan pencegahan penyakit di Kabupaten Pasuruan untuk mengikuti pertemuan koordinasi bagi kelompok kerja operasional Posyandu dalam transformasi layanan primer.
Perwakilan kader kesehatan tersebut adalah perwakilan dari masing-masing wilayah kerja Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan, dimana Posyandu-nya telah ditunjuk sebagai Posyandu Percontohan (Center of Excellence).
Kader kesehatan dibekali dengan beberapa pengarahan terkait dengan peran dan fungsi kader dalam pengelolaan posyandu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pasuruan, peningkatan pelaksanaan program imunisasi dari Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan dan pengelolaan Posyandu dalam transformasi layanan primer dari Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan.
Posyandu yang awalnya berdiri sendiri, yang terdiri dari Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Posyandu Remaja, dsb, kini akan melebur menjadi satu dan akan melayani masyarakat dengan pendekatan siklus hidup, mulai dari Ibu Hamil dan Ibu Menyusui, Bayi Balita, Remaja, Usia Lanjut dan Usia Produktif.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap kedepannya seluruh kader kesehatan di Kabupaten Pasuruan mampu dan berperan aktif untuk melaksanakan kegiatan Posyandu sesuai dengan 25 kompetensi dasar kader dengan pendekatan siklus hidup” ujar Endah Yuliastuti ES., S.ST., MM, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan pada saat membuka kegiatan tersebut. (Ibnu)