*SIDOARJO, SUARA GLOBAL.NET* -Pemerintah desa Kemangsen kecamatan Balongbendo kabupaten Sidoarjo sempat mempertemukan warga dan pihak pengembang (PT Panca Graha Indonesia). Dalam mediasi antara perwakilan pengembang dengan warga belum membuahkan hasil.
Kepala Dinas PU. CKTKR Ir. Mochamad Bachruni Aryawan, MM langsung terjun ke lokasi, Pihaknya akan mengevaluasi dan melakukan kajian agar apa yang jadi persoalan ini bisa segera terpecahkan.
Warga yang selama ini menjadi polemik,” lokasi jalan alternatif ini adalah jalan satu satunya yang ada ,Serta sudah puluhan tahun jalan alternatif ini sudah ada. Bahkan di gunakan oleh warga jalan alternatif apabila ada hajatan di warga rt 08 rw 03
“Kalau di tutup maka warga sebanyak 4 RT tidak bisa keluar karena tidak ada akses jalan lain”.ungkap salah satu warga
Abdul Rouf selaku kepala desa kemangsen kecamatan balongbendo saat
Beliau juga menerangkan bahwa jalan itu sebenarnya tidak ada,sejak saya kecil tanah itu memang ada jalan kecil yang ada sungainya.Pada tahun 1988 tanah itu di hibahkan kepada pemerintahan desa sebelum saya menjabat.pada saat tahun 1990 di bangunlah bibir jalan selebar 3 meter untuk akses jalan,yang kurang lebih 30 tahun di gunakan oleh warga ,pada thn 1992 tanah itu di ikutkan program PRONA