SuaraGlobalNet– Sidoarjo.- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan UMKM kembali membuka Program KURMA (Kartu Usaha Perempuan Mandiri). Program yang ditargetkan menjaring sebanyak 2.400 kelompok usaha perempuan itu diharapkan tercapai. Untuk memenuhi target tersebut Dinas Koperasi dan UMKM akan mengintensifkan sosialisasi kepada pelaku usaha perempuan yang tersebar di 18 Kecamatan. Sosialisasi tersebut salah satunya terkait juknis (petunjuk teknis) dan juklak (petunjuk pelaksanaan), sehingga program Kurma 2023 harapannya tersampaikan sampai dengan baik hingga ditingkat RT RW.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dalam acara Sosialisasi KURMA dan Bimbingan Teknis Pengisian Form Pengembangan Usaha Tahun 2023 pada Senin (20/30) di Fave Hotel Sidoarjo menyampaikan, kepada seluruh Camat dan Kepala Desa beserta perangkatnya harus benar-benar menyampaikan juklak dan juknisnya dari Dinas kepada RT RW secara menyeluruh sehingga target kita tahun ini akan tercapai.
“Saya tegaskan kepada peserta yang hadir dalam kegiatan ini untuk benar-benar menyampaikan juklak dan juknisnya secara transparan, berusaha secara optimal dan subjektif. Sosialisasi lebih dimaksimalkan lagi agar target tercapai,” ucapnya.
Gus Muhdlor panggilan akrab Bupati Sidoarjo menegaskan bahwa program KURMA ini tidak di pungut biaya sama sekali atau gratis bagi para kelompok UMKM perempuan yang mendapatkannya.
“Program Kurma ini tidak ada pungutan biaya sama sekali. Semua kelompok usaha perempuan bisa mengajukan langsung,” tegasnya.
Dari Program KURMA ini, Gus Muhdlor juga berharap 5 tahun kedepan, sebanyak 8.467 RT RW di Kabupaten Sidoarjo mempunyai UMKM unggulan. Hal ini juga sesuai dengan perintah presiden untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu pertama dengan mencetak UMKM go to ekspor dan kedua P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri).