Sidoarjo, Suara Global.Net – ‘Priiitttt’ wasit meniup peluit, tanda pertandingan usai. Sabtu (22/06/24) sore, Tim Abah subandi bertanding dengan tim wartawan waras FC di stadion Jenggolo Sidoarjo. Pertandingan usai dengan skor 3:1, kemenangan untuk tim Abah bandi.
Plt Bupati Sidoarjo yang biasa disapa dengan Abah Bandi nampak menikmati jalannya pertandingan, ia pun turut mencetak satu gol dari titik kotak penalti. kedua tim nampak bermain dengan enjoy, sesekali terlihat para jurnalis dari Waras FC juga tidak ragu untuk menghalangi laju bola yang digiring Abah Bandi dengan melakukan sleding tekel.
Pertandingan sepak bola antara Tim Plt. Bupati Sidoarjo melawan tim WARAS FC, menjadi kesempatan untuk mempererat silaturahmi. Ia mengaku senang dapat berkumpul dalam satu lapangan dengan insan media. Abah Bandi berharap Dengan bermain sepak bola bersama dapat membangun komunikasi yang baik, dimana nantinya media dapat menjadi mitra pemerintah yang turut mengawal laju pembangunan di kabupaten Sidoarjo.
“Dalam pertandingan sepak bola ini, kita bisa bersama-sama membentuk karakter kebersamaan dalam mewujudkan pemerintahan yang kondusif,” ucapnya.
Plt bupati Sidoarjo Abah Bandi memahami tentang posisi Pers sebagai kekuatan keempat dari pilar demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Abah Bandi berpesan kepada seluruh insan pers untuk terus menjaga peran dan fungsinya. Sebagai pimpinan daerah, dirinya siap menerima kritik membangun dari rekan-rekan jurnalis. Kritik media adalah vitamin bagi pemerintah yang dapat membentuk karakter aparat pemerintah sebagai pelayan masyarakat yang bekerja dalam tubuh pemerintahan.
“Semua teman-teman media adalah mitra pemerintah. Karya mereka yang kritis adalah vitamin buat kita. Saya sebagai pimpinan daerah serta jajaran pemerintah akan merangkul semuanya,” pungkas Subandi.
Abah Bandi mendukung daya kritis insan media, hal tersebut diharap dapat menjadi pengingat bagi jalannya pemerintahan kedepan. Ia beranggapan tidak boleh ada upaya pembungkaman terhadap insan pers. Biarkan pers bekerja sebagaimana mestinya, jangan sampai ada intimidasi atau sebaliknya.
“Kata- kata hari ini, saya senang sekali. Kapan lagi saya bisa menendang teman wartawan kalau bukan di lapangan bola. Karena kalau sedang berdinas, itu jelas tidak boleh,” canda Abah bandi disusul tawa.
Jika ada agenda pertandingan lagi, lanjut Subandi, dirinya siap berlaga kembali bersama teman-teman media. Tanpa pilih-pilih. Tidak ada sekat. Semuanya mitra pemerintah daerah dalam membangun Sidoarjo. _hsn