DPRD Gresik Minta Pemkab Kembangkan Kantong Parkir di Wilayah Gresik Selatan

Gresik, SuaraGlobal.Net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik telah berupaya mengoptimalkan konsep kantong parkir guna menekan angka kemacetan dan kecelakaan, terutama di wilayah utara.

Namun, konsep serupa dinilai perlu segera diadopsi di Gresik Selatan, yang dikenal memiliki ruas jalan dengan tingkat kepadatan lalu lintas tinggi dan risiko kecelakaan yang mengkhawatirkan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi, menegaskan pentingnya kantong parkir dalam mengatur arus lalu lintas dan mengurangi pelanggaran jam operasional kendaraan besar, khususnya dump truk.
Menurutnya, kantong parkir yang telah diterapkan di Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu membuktikan efektivitasnya dalam mengatasi permasalahan transportasi di wilayah utara. “Kantong parkir sangat penting karena konsep utamanya adalah menekan angka kemacetan, menekan angka kecelakaan, dan juga mengurangi pelanggaran jam operasional dump truk di wilayah utara,” ujar Hamdi, Senin (3/2/2025).

Baca Juga ;  Sebuah Perampokan dan Penyekapan terjadi di salah satu rumah di perumahan De Nailla Mojosarirejo Driyorejo

Ia menambahkan, wilayah selatan Gresik, seperti Legundi, Boboh, Bringkang, Cerme, hingga Bunder, merupakan daerah dengan kondisi jalan yang memprihatinkan. Kemacetan parah sering terjadi, terutama akibat pergerakan kendaraan berat yang tak terkendali.

“Jalur-jalur tersebut bisa dibilang horor. Maka, pembangunan kantong parkir juga perlu diadopsi di wilayah selatan, tentu dengan optimalisasi implementasinya,” lanjutnya.

Sejauh ini, kebijakan kantong parkir di Gresik masih dalam tahap pengembangan dan evaluasi. Keberhasilannya di wilayah utara menjadi pijakan bagi perluasan program ini ke daerah lain. Namun, tantangan utama dalam realisasi kebijakan ini adalah kesiapan infrastruktur dan kesadaran pengguna jalan terhadap aturan lalu lintas.
Pemerintah daerah dan DPRD Gresik diharapkan dapat merancang regulasi yang lebih komprehensif untuk mendukung pembangunan kantong parkir di wilayah selatan. Langkah ini tidak hanya akan mengurai kemacetan, tetapi juga meningkatkan keselamatan pengguna jalan di jalur-jalur rawan kecelakaan.

Baca Juga ;  Program Prona PTSL Desa Ngerong Kecamatan Gempol Disambut Warga Dengan Antusias

Ke depan, pembangunan kantong parkir harus diiringi dengan kebijakan transportasi yang lebih tegas, termasuk penertiban kendaraan berat di jam-jam tertentu serta peningkatan kualitas jalan. Tanpa itu, rencana pengurangan kemacetan di Gresik Selatan hanya akan menjadi sekadar rencana tanpa realisasi. (Ges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *